Bukan Sembarang Sopir, Kuat Maruf, Diduga Selingkuhan Putri Candrawathi, Ternyata Punya Penghasilan Fantastis

- 13 September 2022, 07:47 WIB
Bukan Sembarang Sopir, Kuat Maruf, Diduga Selingkuhan Putri Candrawathi, Ternyata Punya Penghasilan Fantastis
Bukan Sembarang Sopir, Kuat Maruf, Diduga Selingkuhan Putri Candrawathi, Ternyata Punya Penghasilan Fantastis /Kolase foto tangkapan layar ANTARA News dan Facebook Humas Polri/

TERAS GORONTALO – Nama Kuat Maruf masih terus menjadi buah bibir publik, usai dirinya dijadikan tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Belum lagi isu perselingkuhan antara Kuat Maruf dan majikannya sendiri, Putri Candrawathi, yang makin santer berhembus.

Isu ini semakin kuat beredar setelah dalam adegan rekonstruksi, memperlihatkan saat Kuat Maruf berada dalam satu ruangan dengan Putri Candrawathi.

Dalam rekonstruksi tersebut, terlihat sopir keluarga Ferdy Sambo ini duduk di lantai, tak jauh dari tempat Putri Candrawathi berbaring.

Baca Juga: Susul Polwan Cantik AKP Dyah Kena Sanksi di Kasus Brigadir J, Tugas Bharada Sadam Dari Ferdy Sambo Terungkap!

Hal ini kemudian menimbulkan dugaan motif baru, yang menyeret Kuat Maruf ke dalam isu perselingkuhan dengan istri atasannya tersebut.

Disebutkan jika motif baru ini muncul berdasarkan kecurigaan Bharada E, yang sebelumnya sempat dia sampaikan kepada eks pengacaranya, Deolipa Yumara.

Dalam pengakuannya, Bharada E mengatakan tentang kecurigaannya akan hubungan spesial antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.

“Eliezer (Bharada E) kan ngomong, saya curiga bang, itu si Kuat Maruf sama Putri Candrawathi ada main, si Yosua dikorbanin,” jelas Deolipa Yumara, menirukan perkataan yang diucapkan Bharada E, dikutip oleh Teras Gorontalo dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa, 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Hacker Bjorka Makin Menjadi, Ini Langkah Pemerintah Atasi Ancaman, Netizen: Sampai Ketar-Ketir

Berdasarkan perkataan Bharada E itu, Deolipa Yumara kemudian membeberkan dugaan kuat adanya hubungan antara sang sopir, dengan majikannya ini.

Menurutnya, hal tersebutlah yang dipergoki Brigadir J, hingga akhirnya menjadi motif terjadinya penembakan, yang menewaskan ajudan Ferdy Sambo itu.

“Motif bisa apa aja dibikin, tapi jangan sampai motifnya dibikin Yosua atau Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi. Enggak ada itu,” jelasnya.

Menurutnya, tidak ada hal yang bisa dijadikan motif bagi Brigadir J, untuk melecehkan istri Ferdy Sambo itu.

Justru aib yang sebenarnya itu ada pada Putri Candrawathi dan sopir merangkap ART mereka sendiri, Kuat Maruf.

“Enggak ada itu Yosua (Brigadir J) melecehkan Putri, yang ada justru Kuat Maruf dan Putri ketahuan Making Love (ML) oleh Yosua,” ucap Deolipa Yumara.

Baca Juga: Adegan Raba Paha dan Alat Vital Mencuat, Om Kuat Jadi Pelindung Putri Candrawathi, Brigadir J Difitnah?

Sesaat setelah terpergok melakukan hal tak senonoh, Kuat Maruf pun langsung mengejar Brigadir J.

“Kuat Maruf dan Putri Candrawathi ketahuan Making Love (ML), lalu Putri yang panik lapor ke Ricky Rizal (Brigadir RR) supaya datang, sedangkan Kuat Maruf melapor ke Ferdy Sambo dan menceritakan seolah ada kejadian begini begini, padahal Yosua ini korban,” terangnya.

Meskipun begitu, Putri Candrawathi hingga saat ini masih mempertahankan skenario awal, yang mengklaim jika dirinya adalah korban dari pelecehan seksual, yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.

Jadi, apakah benar isu perselingkuhan itu terjadi?

Terus, siapa sebenarnya Kuat Maruf ini?

Kuat Maruf Punya Jiwa Sosial Tinggi

Dilansir dari kanal YouTube Beda Enggak, sesuai dengan namanya, Kuat Maruf disinyalir memang adalah seseorang yang kuat, dan juga bukan sembarang sopir.

Meski hanya sebagai seorang warga sipil, posisinya diduga melebihi para ajudan Ferdy Sambo lainnya, yang notabene adalah anggota Polisi.

Sebagai seorang asisten rumah tangga (ART), Kuat Maruf juga ikut terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J, sebagai orang yang turut serta menyaksikan saat peristiwa keji itu terjadi.

Diduga, hal tersebut disebabkan dirinya telah lama menjadi abdi dari keluarga Ferdy Sambo.

Diketahui jika Kuat Maruf ini, telah bekerja sebagai sopir sekaligus ART di rumah keluarga eks Kadiv Propam Ferdy Sambo itu, sejak tahun 2015.

Disebutkan pula ART bertubuh tambun itu, tinggal di sebuah pemukiman di Kota Bogor, yang terletak di sebuah gang sempit.

Selama puluhan tahun, Kuat Maruf telah tinggal di tempat ini, hingga akhirnya dia memiliki seorang istri dan dua orang anak.

Di mata keluarga, sosok sopir keluarga Ferdy Sambo ini, dikenal sebagai orang yang baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Sehingga penangkapan terhadapnya, menjadi hal yang cukup menggemparkan bagi penduduk di wilayah tersebut.

Keterlibatan Kuat Maruf dalam kasus Brigadir J ini, disebut-sebut karena menjadi orang yang memegang peranan penting dalam peristiwa berdarah itu.

Tak hanya itu, dia juga sempat dikatakan sebagai orang yang telah dengan sengaja memfitnah Brigadir J, hingga membuat Ferdy Sambo marah besar, dan kemudian membunuhnya.

Penghasilan Fantastis Kuat Maruf

Sekian tahun bekerja untuk keluarga Ferdy Sambo, sudah barang tentu penghasilan Kuat Maruf juga mencapai nilai yang tak bisa diremehkan.

Sebagaimana yang dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, sebagai seorang sopir dari keluarga Jenderal bintang dua, membuat Kuat Maruf mendapatkan gaji yang tak bisa dipandang sebelah mata nilainya.

Disebutkan jika setiap bulannya, Kuat Maruf mengantongi gaji sebesar Rp 7 juta hingga Rp 10 juta.

Gaji yang diterimanya ini, dinilai sudah jauh melampaui penghasilan seorang PNS setiap bulannya.

Di mana, berdasarkan PP Nomor 15 Tahun 2015, gaji seorang PNS di tahun 2022, untuk golongan IV/E adalah sebesar Rp 5,9 juta.

Bukan hanya sebagai sopir saja, namun Kuat Maruf juga ternyata adalah orang kepercayaan dari Ferdy Sambo.

Dikatakan jika ada dugaan kuat sopir keluarga eks Kadiv Propam ini mempunyai pengaruh yang lebih besar, jika dibandingkan dengan para ajudan Ferdy Sambo lainnya.

Salah satu dugaan yang beredar menyebutkan jika Kuat Maruf adalah orang yang menghasut sang Jenderal, tentang adanya hubungan terlarang antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.

Hal inilah yang kemudian disebut-sebut sebagai awal mula kejadian, yang menyebabkan terjadinya rencana pembunuhan terhadap ajudan Ferdy Sambo itu.

Saat ini, Kuat Maruf telah ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus tewasnya Brigadir J, di rumah Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 lalu.

Bersama keempat tersangka lainnya, dia terancam dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: YouTube Refly Harun YouTube Beda Enggak


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah