Network
Mulai dari aksi doksing Hacker Bjorka terhadap beberapa pejabat seperti Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kominfo Johny G Plate.
Kemudian pengakuannya bahwa ia memiliki dokumen surat berlabel rahasia dari Badan Intelijen Negara kepada Presiden.
Hingga yang paling menggemparkan dimana ia menyebut nama sosok yang diduga pelaku pembunuhan terhadap aktivis Munir.
Tak main-main, Hacker Bjorka menyeret nama mantan Presiden Megawati Soekarno Putri dalam tulisannya terkait pembunuhan Munir.
Namun, Hacker Bjorka menyebut bahwa aksinya dilakukan untuk membantu masyarakat Indonesia.
"misi saya hanya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. termasuk membantu warga negara Indonesia yang ingin menghubungi dan bertanya kepada pemimpinnya. setidaknya mereka merasakan bagaimana rasanya menerima spam," cuit Hacker Bjorka, Senin 12 September 2022.
Sementara di akun Twitter @bjorkanism, Hacker Bjorka mengatakan bahwa ia berkeinginan agar Indonesia berubah lebih baik di masa mendatang.
"the same as in Indonesia today. I want this country to be improved in the future."
"sama seperti di Indonesia saat ini. Saya ingin negara ini menjadi lebih baik di masa depan," cuitnya lagi.
Hacker Bjorka, juga mengaku aksi doksingnya merupakan balasan atas begitu mudahnya bocor data pribadi masyarakat Indonesia. ***
