Motif Pelecehan Putri Candrawathi, Derry Sulaiman: Tak Ada yang Percaya Cerita Dusta Ini, Cari Yang Masuk Akal

- 14 September 2022, 21:12 WIB
Motif Pelecehan Putri Candrawathi, Derry Sulaiman: Tak Ada yang Percaya Cerita Dusta Ini, Cari Yang Masuk Akal
Motif Pelecehan Putri Candrawathi, Derry Sulaiman: Tak Ada yang Percaya Cerita Dusta Ini, Cari Yang Masuk Akal /tangkapan layar Facebook @Derry Sulaiman Official

TERAS GORONTALO - Kasus tewasnya Brigadir J yang di otaki Ferdy Sambo menuai reaksi beragam dari masyarakat.

Kasus ini menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap penegakkan hukum di Indonesia imbas perbuatan Ferdy Sambo.

Bagaimana tidak, kasus yang awalnya di skenariokan Ferdy Sambo dengan cara luar biasa belakangan diketahui faktanya adalah sebuah kebohongan.

Bahkan menurut Menkopolhukam Mahfud MD kasus ini hampir saja menjadi 'dark number case'.

Sebagaimana dikutip dari Antara, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga membantah bahwa Polri berlarut-larut dalam mengungkap dan menetapkan tersangka, serta penyelidikan kasus Brigadir J, mengingat adanya kemungkinan kasus menjadi "dark number case" jika tidak terjadi pengawalan dari media dan LSM.

Baca Juga: Pelecehan Putri Candrawathi, Derry Sulaiman:Tak Masuk akal Seorang Nenek Diperkosa Oleh Anak Muda Tampan

"Dulu kalau tidak ada perubahan, mungkin bisa terjadi 'dark number', perkara yang tidak ada pelakunya. Ini pelakunya sudah ada, korbannya jelas...tinggal memburu saja dan kemudian memberi konstruksi hukum yang jelas," tutur Mahfud.

Bahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan skenario terhadap kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J mulai terungkap berkat adanya dukungan dan pengawalan dari media serta sejumlah lembaga swadaya masyarakat (Non-Governmental Organization).

"Berkat Anda (media) semua, berkat NGO, berkat kesungguhan Polri, berkat arahan Presiden yang tegas, yang dulu semua diskenariokan sudah terbalik. Dulu kan ada tembak-menembak, sekarang 'nggak' ada tembak menembak, yang ada sekarang pembunuhan," kata Mahfud saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta.

Halaman:

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: ANTARA TikTok @derry_sulaiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah