Terungkap Tangisan di Magelang, Bripka RR Sebut Bukan Putri Candrawathi yang Menangis Tapi Susi

- 15 September 2022, 15:28 WIB
Terungkap Tangisan di Magelang, Bripka RR Sebut Bukan Putri Candrawathi yang Menangis Tapi Susi
Terungkap Tangisan di Magelang, Bripka RR Sebut Bukan Putri Candrawathi yang Menangis Tapi Susi /pikiran rakyat/

TERAS GORONTALO - Kasus Pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih terus menjadi sorotan publik.

Dalam kasus tewasnya Brigadir J telah di tetapkan lima tersangka yakni Bharada E atau Richard Eliezer, Ferdy Sambo, Kuat Maruf Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR dan Putri Candrawathi.

Akhir - akhir ini, isu pelecehan seksual yang dialami oleh Putri Candrawathi menjadi perhatian publik.

Pengacara Bripka RR, Erman Umar mengatakan Bripka RR mengaku tidak mencium indikasi adanya dugaan pelecehan atau kekerasan seksual terhadap yang dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. 

Baca Juga: Dibalik Citra Sangarnya, Ternyata Makanan Favorit 'Bjorka' Adalah Bakso

Dilansir Teras Gorontalo dari Seputar Tangsel, Bripka RR mengatakan pada saat di Magelang, bukan Putri Candrawathi yang menangis melainkan Susi. Namun, Bripka RR tidak mengetahui penyebabnya.

Putri Candrawathi, lanjutnya, justru hanya berbaring di kamarnya.

Informasi tersebut disampaikan oleh pakar hukum tata negara, ,Refly Harun di YouTube Officialnya.

Refly Harun menyampaikan bahwa pada saat peristiwa di Magelang, bukan Putri Candrawathi yang menangis, melainkan ARTnya, Susi.

Refly Harun yang juga mantan direktur jasa marga turut memberikan komentar terkait hal tersebut. 

Baca Juga: Pengakuan Terbaru Bripka RR, Rekening Bank Para Ajudan Sambo Diduga Dikuasai Putri Candrawathi

Ia juga mempertanyakan motif yang sebenarnya dibalik dugaan pembunuhan berencana Brigadir J kalau memang bukan pelecehan seksual seperti yang digemborkan.

""Kalau misalnya tidak ada motif pelecehan lalu apa dong motif membunuh Yosua. This is the question sebenarnya," ungkap Refly Harun.

Menurutnya, kalau motif non domestik yang menjadi motif maka, tidak akan di tindak lanjuti oleh kepolisian.

"Maka orang akan bergerak pada motif non domestik yang sepertinya tidak mau ditelusuri lebih lanjut oleh pihak Kepolisian," jelasnya.

Karena itu, menurut Refly Harun, pihak Kepolisian hanya melihat peristiwa ini sebagai dugaan pembunuhan berencana.

"Ya kalau misalnya alasan itu kan bisa saja dibuat. Alasan pelecehan itu untuk melegitimasi pembunuhan. Tapi apa iya kalau secara faktual itu tidak ada," terang Refly Harun.

Refly Harun mengatakan jika tidak ada pelecehan di Magelang atau tidak adanya saksi yang kuat, maka motif itu bisa dikatakan gagal.

"Tapi tentu di dalam konstruksi kasus kan harus dijelaskan apa motifnya. Nah bisa jadi, motifnya hanya dua yang tahu. Jadi Bharada E tidak tahu, Bripka RR tidak tahu, Kuat Maruf tidak tahu," kata Refly Harun.

Menurutnya, motif pembunuhan terhadap Brigadir J hanya diketahui oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi atau hanya Ferdy Sambo sendiri.

"Yang tahu itu adalah Sambo dan PC sendiri atau Sambo sendiri. Kalau itu terkait dengan hal-hal yang sifatnya non domestik atau hal-hal yang selama ini ya katakanlah dicurigai bisnis kerjaan Sambo," tambahnya

Hingga saat ini motif pembunuhan terhadap Brigadir J masih menjadi misteri pasalnya keterangan yang beredar masih sulit dibuktikan kebenarannya.

Isu yang beredar di publik terkait dengan tewasnya Brigadir J akan dibuktikan nanti di pengadilan. ***

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di SeputarTangsel.com berjudul "Bripka RR Sebut yang Menangis di Magelang Bukan Putri Candrawathi tapi Susi, Refly Harun: Alasan Itu Kan..."

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Seputar Tangsel YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah