Harapan Terkahir Pengawal Kasus Ferdy Sambo Jika Pelecehan Dimunculkan Pengadilan

TERAS GORONTALO – Harapan masyarakat kepada Komnas HAM yang ikut mengawal kasus yang terjadi di Duren Tiga Jakarta Selatan telah usai setelah mengakhiri tugasnya pada kasus tersebut.

Harapan satu-satunya yang diharapkan masyarakat untuk mengawal kasus Duren Tiga Jakarta Selatan yakni Kompolnas atau Menkopolhukam Mahfud MD.

Diketahui Kompolnas yakni Mahfud MD akan maju ketika pengadilan memunculkan kasus pelecehan yang terjadi pada istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi (PC) yang terjadi di magelang.

“Kalau itu nanti dipakai (peristiwa pelecahan) sebagai pertimbangan hukum di pengadilan saya (Kompolnas) akan maju punya pendapat lain” kata Mahfud dikutip dari kanal YouTube KARNI ILYAS CLUB.

Menurut Mahfud itu bukanlah pro Justitia yang dilakukan oleh Komnas HAM, bagi Mahfud MD hal itu tidak masuk akal.

Baca Juga: Briptu Firman Dwi Ariyanto di Sidang KKEP, Diberi Sanksi Demosi Kepolisian Juga Minta Hal Ini

Sebelumnya isu pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi yang diduga dilakukan oleh Brigadir J di Magelang di SP3 kan atau telah dihentikan secara resmi penyidikannya oleh Dirtipidum Mabes Polri.

Namun setelah isu pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo akan direkomendasikan oleh Komnas HAM kepada Presiden isu tersebut kembali mencuat.

Sontak hal itu mengundang kembali banyak perhatian publik dan ramai diperbincangkan kembali oleh masyarakat yang juga ikut mengawal kasus tersebut.