"Eliezer kan ngomong, 'saya curiga bang si Kuat (Om Kuat) ada main sama si Putri', oh pantes, Yosua dikorbanin," kata Deolipa Yumara.
"Bharada E nggak melihat langsung, tapi dia berpikir, pikiran itu disampaikan ke saya. Dugaan dia ada sesuatu yang diketahui Yosua, sehingga Yosua didiskreditkan," imbuhnya.
Selain itu, ia menilai jika isu Brigadir J menggendong Putri Candrawathi hanya akal-akalan saja.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi justru Kuat Ma'ruf (Om Kuat) diduga yang menggendong Putri Candrawathi dan dipergoki oleh Brigadir J.
"Kebalikannya, mungkin si Yosua melihat si Putri digendong sama si Kuat kan begitu, Putri digendong sama Kuat ketahuan Yosua," kata dia.
"Karena ketahuan harus buru-buru dong membersihkan diri ke Ferdy Sambo," tegas.
Lebih lanjut, mantan Pengacara Bharada E itu menegaskan motif pembunuhan Brigadir J bukan karena pelecehan yang dilakukan Yosua terhadap Putri Candrawathi.
"Motif bisa aja ada dibikin. Cuma jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri Candrawathi. Nggak ada itu," ujarnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kabar Petang Tv One.