HATI-HATI! Putri Candrawathi Lebih Berbahaya dari Ferdy Sambo? Johnson Panjaitan : Dia yang Mengatur…

- 17 September 2022, 09:15 WIB
Benarkah Putri Candrawathi Lebih Berbahaya dari Ferdy Sambo? Johnson Panjaitan : Dia yang Mengatur…
Benarkah Putri Candrawathi Lebih Berbahaya dari Ferdy Sambo? Johnson Panjaitan : Dia yang Mengatur… /Tangkapan layar YouTube Refly Harun/

Baca Juga: TERBONGKAR! Ternyata Ferdy Sambo Diam-Diam Nikahi ‘Si Cantik’ Ini? Kamaruddin : Mereka Dinikahkan Rohaniawan

“Sudah dijelaskan juga bahwa tidak ada motif itu (pelecehan seksual), cuma waktu itu sudah sangat bau busuk dan becek motif itu,” tutur Johnson Panjaitan.

Dia kemudian kembali menyinggung terkait peristiwa pengusiran dirinya dan rekannya, Kamaruddin Simanjuntak, yang mendatangi lokasi rekonstruksi pada tanggal 30 Agustus 2022 lalu.

Diakuinya tindakan tersebut amat sangat disayangkan, sebab mereka telah berkomitmen untuk mendukup Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang tengah memperjuangkan marwah Institusi Polri.

“Setelah Kapolri ngomong dimana-mana dan mendapat dukungan dari masyarakat, kami pun berkomitmen mendukung Kapolri dan semua pihak yang ingin institusi ini berdiri tegak dan marwahnya ada,” tuturnya.

Baca Juga: Baru Terungkap Polisi Tak Gubris Undangan Podcast Deddy Corbuzier, Bicara Soal Kasus Ferdy Sambo

“Bukan orang-orang yang hanya menjalankan rekonstruksi dan mengusir kami, yang memperjuangkan itu. Kami juga memperjuangkan itu. Jadi itu bukan lembaga nenek moyangnya. Jadi jangan suka-suka, ngomong sembarangan, manis-manis-manis tapi menipu,” lanjut Johnson Panjaitan, yang dikutip oleh Teras Gorontalo dari kanal YouTube Refly HArun, Jumat, 16 September 2022.

Selain itu, dia juga ikut menyinggung tindakan Komnas HAM yang seolah-olah mendukung motif pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, yang menjadi skenario awal kasus terjadi.

Sikap tersebut dinilai cukup janggal oleh Johnson, sebab sejak awal menangani kasus Brigadir J, Komnas HAM ini sudah membahas soal motif.

“Komnas (HAM) yang gak punya laboratorium forensik, cuma mungkin dapat data dari baca-baca saja, bahkan dia juga tahu di mana TKP sudah hancur-hancuran, alat bukti hilang,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x