"Yang ada Kuat dan Putri ketahuan lagi making love yakan oleh Yosua, Yosua dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya datang, si Kuat buru-buru lapor ke Sambo," duganya.
Deolipa Yumara mengatakan dugaannya tersebut berasal dari obrolannya dengan Bharada E yang menaruh rasa curiga terkait adanya hubungan terlarang antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Dia menuturkan Bharada E menduga hubungan terlarang itu diketahui Brigadir J, sehingga ada upaya mendiskreditkan Yosua.
"Eliezer kan ngomong, 'saya curiga bang si Kuat ada main sama si Putri', oh pantes, Yosua dikorbanin," ucapnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews pada 29 Agustus 2022.
"Bharada E nggak melihat langsung, tapi dia berpikir, pikiran itu disampaikan ke saya. Dugaan dia ada sesuatu yang diketahui Yosua, sehingga Yosua dideskreditkan," sambungnya.
Terkait isu Brigadir J menggendong Putri Candrawathi, Deolipa menyebut yang terjadi kemungkinan istri Ferdy Sambo itu ketahuan sedang digendong oleh Kuat Maruf oleh Yosua.
"Kebalikannya, mungkin si Yosua melihat si Putri digendong sama si Kuat kan begitu, Putri digendong sama Kuat ketahuan Yosua. Karena ketahuan harus buru-buru dong membersihkan diri ke Sambo," tandasnya.
Sebelumnya, muncul motif pembunuhan Brigadir J dikarenakan berawal dari dipergokinya Yosua membopong Putri oleh Om Kuat.
Anggota Komisi III Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mengonfirmasi mengenai hal tersebut kepada Kapolri dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi III DPR RI pada 24 Agustus 2022.