Network
TERAS GORONTALO -Muhammad Agung Hidayatullah telah dijadikan tersangka setelah akhirnya mengakui keterlibatannya dalam peretasan data yang berkaitan dengan Bjorka.
Berawal dari rasa penasaran Muhammad Agung Hidayatullah dengan sosok Bjorka dan akhirnya mulai terjadi percakapan di antara keduanya di akun privasi.
Menurut pengakuan Muhammad Agung Hidayatullah mengakui jika akun telegramnya @Bjorkanism dijual dengan harga 100 dolar AS.
Fenomena Bjorka memang menjadi menarik belakangan ini, pasalnya aksinya tersebut di anggap sebagai kritik atas kesiapan pemerintah terhadap perlindungan data kepada warganya.
Baca Juga: Awas Burnout, Ini 6 Tanda Kamu Lelah Secara Mental, Salah Satunya Mudah Tersinggung
Sosok peretas yang dikenal dengan Bjorka dengan bangganya memamerkan kelebihannya dalam meretas data pejabat negara, seolah tanpa beban menantang Pemerintah Indonesia untuk menangkapnya.
Setelah Bjorka viral, pemerintah kemudian membentuk tim untuk mencari tau identitas Bjorka.
Berujung Pemerintah menciduk pemuda yang diduga turut serta dalam melancarkan aksi Bjorka selama ini yang di anggap cukup meresahkan.
Dikutip dari PMJ News, Seorang pemuda berinisial MAH (21) asal Madiun, Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatannya dalam penyebaran data pribadi di channel Telegram. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, MAH ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
