Network
TERAS GORONTALO – Ucapan permintaan maaf Kamaruddin Simanjuntak dalam sebuah video yang beredar beberapa waktu lalu masih menjadi perbincangan hangat publik.
Beberapa spekulasi beredar, sejak permintaan maaf Kamaruddin Simanjuntak beredar, mulai dari pihak Brigadir J yang diduga mundur, hingga dugaan jika kasus pembunuhan ini akan ditutup.
Dalam video yang beredar itu, Kamaruddin Simanjuntak mengucapkan permintaan maaf kepada publik, karena usaha yang telah dia lakukan selama ini belum memberikan hasil yang maksimal.
Dia juga meminta maaf karena dalam usahanya mengungkap kebenaran di balik pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo ini, belum menampakkan hasil yang memuaskan.
Baca Juga: Banding Ferdy Sambo Ditolak, DPR: Tak Boleh Bertele-tele!
Sebelumnya, dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip pada Minggu, 18 September 2022, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan meski sudah banyak berkorban, namun perkara ini masih belum ada titik terangnya.
“Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran, materi maupun waktu. Tetapi karena Presiden tidak mau berbuat sesuatu (kecuali hanya empat kali mengatakan buka seterang-terangnya), maka pada akhirnya apa yang saya perkirakan, perkara ini akan menjadi balelut (blunder), sudah terjadi,” ucapnya.
Itu sebabnya dia menyampaikan permohonan maaf, karena tidak bisa memenuhi harapan yang selama ini diinginkan publik.
Hal ini didasarkan pada sikap Presiden, yang menurutnya hanya membiarkan Polri semakin terjebak dalam ‘lumpur’, sehingga sampai dengan hari ini, mereka tidak bisa melepaskan diri.
