3 Jenderal Polisi Terkaya di Indonesia, Kalahkan Harta Kekayaan Kapolri dan Ferdy Sambo Sang Polisi Sultan

- 21 September 2022, 05:24 WIB
3 Jenderal Polisi Terkaya di Indonesia, Kalahkan Harta Kekayaan Kapolri dan Ferdy Sambo Sang Polisi Sultan
3 Jenderal Polisi Terkaya di Indonesia, Kalahkan Harta Kekayaan Kapolri dan Ferdy Sambo Sang Polisi Sultan /foto Humas Polri/edit Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO - Inilah tiga jenderal polisi terkaya di Indonesia.

Bahkan, kekayaan tiga jenderal polisi ini mengalahkan harta kekayaan Kapolri Listyo Sigit Probowo.

Harta kekayaan polisi kini sedang disorot publik imbas kasus Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo Sang Polisi Sultan.

Baca Juga: Perbedaan Gaji Bulanan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Ferdy Sambo yang Kini Resmi Dipecat dari Kepolisian

Berdasarkan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK menunjukan laporan harta kekayaan anggota kepolisian yang diluar dugaan.

Dikutip dari LHKPN berikut tiga jenderal polisi terkaya di Indonesia:

1. Irjen Pol Teddy Minahasa

Dikutip dari laman e-LHKPN, harta kekayaan yang dimiliki Irjen Teddy Minahasa sebesar Rp29 miliar.

Teddy Minahasa diketahui memiliki tanah dan bangunan senilai Rp25 miliar yang tersebar di Pasuruan, Malang, dan Pandeglang.

Selain itu, Teddy Minahasa Teddy juga tercatat memiliki sejumlah kendaraan dengan total harga Rp 2 miliar.

Dengan rincian berupa mobil Jeep Wrangler, Toyota FJ 55 Tahun 1970, Toyota Land Cruiser HDJ 80R dan satu unit motor Harley Davidson Solo.

Kemudian, untuk harta bergerak lainnya yang dimiliki Irjen Teddy senilai Rp509 juta:

- Surat berharga Rp 62 juta.

- Kas dan setara kas senilai Rp 1,5 miliar.

Sehingga, total kekayaan seluruhnya sekitar Rp29,9 miliar.

2. Irjen Mohammad Iqbal

Di posisi kedua anggota kepolisian yang terkaya di Indonesia adala nama Irjen Mohammad Iqbal. Berdasarkan laman e;LHKPN, irjen Mohammad Iqbal diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp27 miliar.

Rincian dari harta kekayaan tersebut yakni 6 bidang tanah dan bangunan senilai Rp23 miliar yang tersebar di sejumlah daerah, diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Jakarta dan Pekanbaru.

Selain itu, Irjen Iqbal juga diketahui memiliki sumber kekayaan lainnya yakni kas dan setara kas senilai Rp4 miliar.

Dalam laman e-LHKPN, juga tak ada laporan mengenai alat transportasi dan mesin yang dilaporkan Irjen Mohammad Iqbal.

3. Irjen Marthinus Hukom

Dikutip dari laman e-LHKPN, Irjen Marthinus memiliki kekayaan yang terdiri dari tanah dan bangunan, harta bergerak, surat berharga hingga kas dan setara kas.

Irjen Marthinus memiliki total tujuh aset yang tersebar di Bogor, Ambon, Poso, dan Jakarta Selatan.

Total dari tujuh aset tanah dan bangunan yang dimiliki Irjen Marthinus senilai Rp12 miliar.

Kemudian, untuk harta bergerak lainnya yang dimiliki Irjen Marthinus senilai Rp26 juta:

- Surat berharga senila Rp3 miliar

- Kas dan setara kas senilai Rp2 miliar.

Dalam laman e-LHKPN, tidak ada transportasi atau mesin yang dimiliki dan dilaporkan Irjen Marthinus.

Harta kekayaan tiga jenderal polisi mengalahkan harta kekayaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bahkan, harta kekayaan Ferdy Sambo yang disebut polisi Sultan pun bisa kalah dari ketiga jenderal polisi itu.

Sayangnya, soal harta kekayaan Ferdy Sambo tidak ada di daftar situs LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Harta Kekayaan Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Harta Kekayaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip dari lama LHKPN:

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Listyo Sigit memiliki harta sebesar Rp8.314.735.000.

Jumlah kekayaan tersebut dilaporkan Listyo Sigit pada 11 Desember 2020, saat awal menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Harta Listyo Sigit terbagi ke sejumlah hal. Paling banyak adalah tanah dan bangunan yang totalnya mencapai Rp6,5 miliar.

Rinciannya, ia tercatat memiliki tanah dan bangunan di Kota Semarang senilai Rp1,65 miliar, di Kota Tangerang senilai Rp1 miliar, dan di Kota Jakarta Timur senilai Rp 3,5 miliar.

Meski hartanya miliaran rupiah, Listyo Sigit ternyata hanya memiliki satu mobil.

Di LHKPN, ia menuliskan hanya memiliki mobil Toyota Fortuner keluaran tahun 2018 senilai Rp320 juta.

Selain itu, ia memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp975 juta. Serta, Listyo Sigit mempunyai kas dan setara kas senilai Rp869.735.000.

Sebagai catatan, Listyo Sigit dalam laporan hartanya mencatat tidak memiliki utang.

Harta Kekayaan Ferdy Sambo Sang Polisi Sultan

Sayangnya, soal harta kekayaan Ferdy Sambo tidak ada di daftar situs LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejak resmi menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia, karir Ferdy terbilang cukup mentereng, puncaknya ia menjabat sebagai Kadiv Propam Polri sejak tanggal 16 November 2020.

Meski demikian Ferdy Sambo disebut polisi Sultan oleh Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak membongkar harta kekayaan Irjen Ferdy Sambo.

Dia menyebut mantan Kadiv Propam Polri yang merupakan tersangka pembunuhan Brigadir J itu sebagai polisi sultan.

Hal itu, karena Ferdy Sambo mempunyai aset bernilai fantastis dan tersebar di mana-mana.

Lebih lanjut, dia menyebut Ferdy Sambo tidak akan memiliki aset sebanyak itu jika hanya mengandalkan gaji sebagai Kadiv Propam Polri.

Kamaruddin menduga Ferdy Sambo memperoleh penghasilan mencapai Rp 800 miliar hingga Rp1 triliun per bulan.

“Kamu lihat nggak berapa hartanya, ada berapa Lexusnya. Itu uang dari mana, berapa emang gaji Kadiv Propam? Tanya sama Presiden sama DPR, emang kau kasih gaji berapa ini orang,” ujarnya.

Tak cuma uang bernilai fantastis, kekayaan Ferdy Sambo yang lainnya juga mulai terungkap.

Salah satunya soal kepemilikan sederet mobil mewah yang terparkir di garasi rumah Ferdy Sambo, di antaranya:

1. Lexus NX

Ferdy Sambo rupanya memang penyuka mobil pabrikan Jepang, selain Lexus RX, dan Lexus LM, Ferdy Sambo juga disebut-sebut memiliki mobil Lexus NX.

Harga mobil Lexus NX ini pun dibanderol dengan harga tidak main-main, mencapai Rp1,35 miliar.

2. Lexus RX

Ferdy Sambo juga mempunyai mobil mewah Lexus RX. SUV super mewah ini kerap digunakan oleh taipan-taipan kelas atas.

Mobil super mewah dari Jepang ini pun dibanderol dengan harga yang cukup mahal sekitar Rp1,5 miliar.

3. Lexus LM

Ferdy Sambo kedapatan mempunyai MPV super mewah dari Jepang, Lexus LM, yang tertangkap kamera sedang ditumpangi oleh sang istri, Putri Candrawathi.

Dilansir dari kanal YouTube Auto Populer mobil Lexus LM bukan mobil yang murah. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp2,9 hingga Rp3,5 miliar.

4. Toyota Land Cruiser

Selain Lexus, Ferdy Sambo juga memiliki mobil pabrikan Jepang lainnya. Suami Putri Candrawathi kedapatan memiliki Toyota Land Cruiser.

Mobil ini dibanderol dengan harga Rp2,2 sampai Rp2,3 miliar.

Punya mobil dan properti yang banyak, kekayaan Sambo ditaksir mencapai setengah triliun.

Putri Candrawathi Diduga Tersihir Pesona Om Kuat Ma'ruf, Uang 500 Juta dan Gaji Fantastis Sang Sopir Terkuak!

Putri Candrawathi Diduga Tersihir Pesona Om Kuat Ma'ruf, Uang 500 Juta dan Gaji Fantastis Sang Sopir Terkuak!

Putri Candrawathi Diduga Tersihir Pesona Om Kuat Ma'ruf, Uang 500 Juta dan Gaji Fantastis Sang Sopir Terkuak!
Putri Candrawathi Diduga Tersihir Pesona Om Kuat Ma'ruf, Uang 500 Juta dan Gaji Fantastis Sang Sopir Terkuak!

Dugaan perselingkuhan Om Kuat alias Kuat Ma'ruf dengan Putri Candrawathi santer berhembus kencang.

Isu perselingkuhan Om Kuat alias Kuat Ma'ruf dengan istri Ferdy Sambo itu mencuat tatkala mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara membantah adanya pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Seakan pesona Kuat Ma'ruf mampu menyihir Nyonya yang tak lain adalah Putri Candrawathi yang adalah majikan Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Usai Bocorkan 'Aksi 15 Menit' Putri Candrawathi dan Om Kuat, Istri dan Anak Bripka RR Menhilang, Ada Ancaman?

Sebagaimana diketahui, Om Kuat alias Kuat Ma'ruf adalah sopir pribadi Putri Candrawathi.

Kini Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Bharada E dan Bripka RR alias Ricky Rizal.

Tak sedikit yang menyebut bahwa pembunuhan Brigadir J ada dugaan motif asmara.

Motif asmara sebelumnya sempat mencuat antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.

Baca Juga: Akhirnya Bripka RR Membelot Melawan Ferdy Sambo, Bongkar Adegan Kamar Putri Candrawathi dan Om Kuat?

Bahkan disebut itulah yang membuat Ferdy Sambo marah hingga menghabisi nyawa Brigadir J.

Namun, seiring waktu berjalan kini muncul fakta baru yang diungkap mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara membantah jika ada api asmara antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.

Yang ada, Putri Candrawathi memiliki hubungan spesial dengan Om Kuat alias Kuat Ma'ruf.

Dugaan hubungan terlarang Istri Ferdy Sambo dan sang sopir diungkapkan mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.

Hal itu bermula dari kecurigaan Bharada E atau Richard Eliezer, bahkan motif baru yang disampaikan Deolipa merupakan pengakuan dari Bharada E sebelumnya saat masih ajdi klien Deolipa.

Menurut Deolipa, Bharada E mengaku mencurigai adanya hubungan terlarang yang terjadi antara istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Ma'ruf, sopirnya sekaligus asisten rumah tangga.

Baca Juga: Terungkap Keberadaan Putri Candrawathi saat Penembakan Brigadir J, Istri Ferdy Sambo Ada Peluang Ikut Menembak

"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa dikutip Teras Gorontalo dari tayangan Youtube TV One, Senin 29 Agustus 2022 malam.

Menurut Deolipa kecurigaan Bharada E adanya hubungan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf, buka tanpa dasar. Ada dugaan Putri Candrawathi berzina dengan Kuat Ma'ruf.

Bahkan menurut Diolipa Yumara jangan sampai motif pembunuhan adalah dugaan pelecehan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu. Yang ada Kuwat (Om Kuat) dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua dikejar," kata Deolipa Yumara.

Saat dipergoki Brigadir J, Om Kuat langsung menelpon Ferdy Sambo, sementara itu Putri Candrawathi menghubungi Bprika RR atau Ricky Rizal dan Bharada E yang sedang mengantar makanan ke anaknya di sekolah.

"Makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky dan si Kuat lapor ke Sambo. Supaya ada begini-begini supaya Yosua lah pelakunya padahal dia korban," jelas Deolipa.

Menurutnya, adanya dugaan hubungan asmara antara Om Kuat dan Putri Candrawathi terjadi, karena Om Kuat sudah lebih 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.

"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

Lanjutnya, dengan adanya pengaduan Om Kuat ke Ferdy Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi, membuat Ferdy Sambo murka dan marah.

"Namanya Sambo (Ferdy Sambo) psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuat (Om Kuat) dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.

Apalagi kata Deolipa, selama ini Om Kuat iri kepada Brigadir J karena lebih dipercaya oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengawal mereka.

"Sementara Kuat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa.

Sementara itu, dikutip dari Ayo Bandung, Kuat Ma'ruf sudah menjadi orang kepercayaan sambo sejak tahun 2008 atau sekitar 14 tahun.

Putri Candrawathi Janjikan Beri Rp 500 Juta untuk Kuat Ma'ruf

Dikutip dari Seputar Tangsel dan YouTube TV RAKYAT, Putri Candrawathi telah menyiapkan uang tutup mulut sebesar Rp 2 Miliar.

Uang tersebut bakal dibagi kepada Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf. Bharada E beroleh 1 Miliar, lainnya masing masing 500 juta.

"Jadi ibu putri memanggillah si pak Kuat Ma'ruf, Richard, Ricky. Dateng mereka. Ini skenario pertama berhasil. kalo ini udah beres lu jangan buka mulut, tutup mulut ye. Ni bahasa kasarnya begitu," ungkap mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bharada E.

"Uang tutup mulut yang dijanjikan oleh istri Ferdy Sambo itu rencananya akan diberikan pada bulan Agustus 2022 setelah kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo itu sudah dihentikan," katanya.

“Ketika kemudian sudah mulai 'adem' nah, dipanggil lah Richard, Kuwat, sama Riki (Brigadir Rizki Rizal), kalau nggak salah. (Dipangil) ke rumahnya Sambo,” katanya.

Deolipa Yumara mengatakan, saat dipanggil untuk dijanjikan uang tutup mulut, di rumah itu berdasar pengakuan Bharada E ada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Di tempat Sambo ini, kata si Richard, ada Putri dan pak Sambo,” tuturnya.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawati kata Deolipa Yumara kemudian menawarkan Bharada E Rp1 miliar.

"Ini ceritanya dia (Bharada Eliezer) ke saya. (Ferdy Sambo dan Putri Candrawati) menawarkan uang kepada Richard, setelah beberapa hari, ya. Senilai Rp1 miliar," kata Deolipa.

"Menawarkan uang kepada si Kuat, Rp 500 juta, menawarkan uang ke si Riki, Rp 500 juta. Tapi dalam bentuk dollar," sambungnya.

Saat itu kata Deolipa uang yang dijanjikan itu telah ditunjukkan atau diperlihatkan langsung oleh Ferdy Sambo.

"Uangnya ditunjukin, tapi dijanjikan oleh Sambo,” katanya.

Akan tetapi, uang yang telah diperlihatkan tersebut kata Deolipa akan diberikan sebulan setelah SP3 keluar.

“Kalau semua sudah beres, sudah SP3 karena kamu bela paksa, sudah beres, nanti baru uangnya satu bulan kemudian dikasih,” katanya.

Lebih lanjut, Deolipa mengatkaan Bharada E hingga saat ini tidak menerima uang tutup mulut dari Ferdy Sambo tersebut.

“Tapi uang itu tidak pernah dikasih sampai sekarang. Itu iming-iming namanya,” ujarnya.

Terbaru, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto membahas soal isu dugaan hubungan gelap yang terjalin antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.

Komjen Agus menilai bahwa ada kemungkinan informasi tentang hubungan Putri dan Kuat memang benar-benar terjadi.

Akan tetapi kemungkinan yang dimaksud Komjen Agus Andrianto juga termasuk ke dalam kategori kemungkinan yang kecil untuk bisa dibuktikan.

Hal itu dikarenakan Kuat Ma'ruf yang baru saja kembali bekerja selama satu minggu di kediaman Putri dan Sambo.

Kuat Ma'ruf memang sempat dirumahkan kurang lebih selama dua tahun akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda.

Sementara Komisi Nasional (Komnas) Perempuan sampaikan pengakuan dari istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J atau Yoshua Hutabarat.

Berdasarkan pengakuanya, Putri Candrawathi diduga diancam dibunuh Brigadir J usai alami pelecehan seksual di Magelang.

Siti meneruskan, Brigadir J juga mengancam akan membunuh anak-anak serta Irjen Ferdy Sambo.

"Ya diancam, kalau semisal menceritakan kekerasan seksual yang dilakukan (oleh Brigadir J) maka ia akan membunuh ibu (Putri Candrawathi, anak-anak, dan Sambo,” ucap Siti dilansir dari Voxtimor pada Rabu, 7 September 2022.

Siti pun mendesak kepada pihak kepolisian agar keterangan Putri Candrawathi ini diselidiki lebih lanjut.

Gaji Fantastis Om Kuat Sebagai Sopir Putri Candrawathi

Hasil Lie Detector, Kejujuran Bripka RR Lihat Kuat Ma'ruf di Kamar Putri Candrawathi, Ungkap Gelagat Om Kuat
Hasil Lie Detector, Kejujuran Bripka RR Lihat Kuat Ma'ruf di Kamar Putri Candrawathi, Ungkap Gelagat Om Kuat

Om Kuat alias Kuat Ma'ruf kini menjadi sorotan setelah dirinya diisukan punya hubungan spesial dengan Putri Candrawathi.

Om Kuat bahkan dikabarkan adalah 'sosok Kadiv Propam' sebenarnya dalam hati Putri Candrawathi.

Sejatinya Kuat Ma'ruf merupakan sopir pribadi keluarga Ferdy Sambo yang disebut-sebut memiliki hubungan spesial dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati.

Spekulasi lain yang mengarah kepadanya yakni beredarnya informasi di masyarakat karena hubungan terlarang antara Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf alias Om Kuat yang menjadi pemicu kematian Brigadir J.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, tuduhan terhadap Putri Candrawati terkait perselingkuhan dengan Om Kuat dibantah oleh kuasa hukumnya, Arman Hanis.

Ia menyampaikan, kliennya tidak pernah terlibat perselingkuhan dengan Om Kuat.

Sampai saat ini semua dugaan tersebut masih berstatus spekulasi karena tidak ditemukannya adanya bukti.

Om Kuat sekarang termasuk salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Lantas siapa dia? Sopir Putri Candrawati yang memiliki gaji fantastis, ini 7 Fakta Om Kuat yang dilansir dari YouTube Remedial Script:

1. Om Kuat Seorang Sopir

Om Kuat alias Kuat Ma'ruf adalah seorang sopir Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang pertama kali bekerja pada tahun 2015.

Saat itu Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kapolres Brebes.

Kedekatan Kuat Ma'ruf dengan anak-anaknya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadikan ia dikenal dengan sosok yang loyal.

Dari situlah yang membuat Kuat Maruf menjadi orang kepercayaan keluarga mantan Kadiv Propam Polri ini.

2. Om Kuat Sosok yang Dipercaya

Om Kuat alias Kuat Ma'ruf sosok yang dipercaya oleh Ferdy Sambo terbukti bahwa selain menjadi sopir pribadi keluarganya, Kuat Ma'ruf juga merangkap sebagai asisten rumah tangga dalam keluarga Jendral bintang tiga tersebut.

Kuat Ma'ruf ternyata memiliki pengaruh yang cukup kuat dibandingkan dengan para ajudan Ferdy Sambo.

3. Gaji Fantastis Om Kuat

Kuat Maruf memiliki jumlah gaji yang tak bisa diremehkan.

Apalagi statusnya yang merupakan sopir pribadi seorang Jendral sudah barang tentu membutuhkan pengamanan ekstra, hal itulah yang membuat Kuat Ma'ruf mendapatkan gaji sepadan dengan apa yang ia lakukan.

Adapun gaji yang diterima Kuat Ma'ruf dalam sebulan, bisa mencapai 7 hingga 10 juta rupiah.

Angka tersebut jika dibandingkan dengan gaji PNS maka nominalnya cukup fantastis.

Diketahui gaji PNS tahun 2022 untuk golongan tertinggi IV/E sebesar Rp 5,9 juta rupiah, bersumber pada PP 15 Tahun 2015.

4. Kuat Ma'ruf di dalam Keluarganya

Disaat menjalankan pekerjaannya sebagai sopir Ferdy Sambo itulah, Kuat Ma'ruf ternyata sudah berumah tangga dan memiliki keluarga.

Kuat Ma'ruf memiliki istri dan dua orang anak, mereka tinggal di Kota Bogor.

Sementara untuk menghidupkan keluarganya, ayah dua anak ini tinggal bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo.

Kuat Ma'ruf yang dikenal sebagai sosok yang loyal terhadap atasan, ternyata ia juga memiliki sisi positif lainnya yang tak banyak diketahui publik.

5. Kuat Ma'ruf Sosok yang Bersosial

Om Kuat dikenal oleh kebanyakan orang merupakan sosok yang baik hati dan meiliki jiwa sosial yang tinggi.

Hal tersebut terbukti bahwa Om Kuat kerap mengikuti berbagai kegiatan kerja bakti dilingkungan tempat ia tinggal.

Namun akibat kasus Brigadir J ini, kebaikan-kebaikan yang selalama ini ia pupuk ternyata sekan tak ternilai.

6. Kuat Ma'ruf Terlibat Kasus Brigadir J

Namanya kini justru sedang menjadi bahan perbincangan akibat dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan sang majikan, Putri Candrawathi.

Menutur Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E, Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf diduga pernah malakukan hubungan terlarang.

Hubungan terlarang tersebut kerap terjadi di Magelang yang kemudian diketahui oleh Brigadir J.

Kuat Ma'ruf justru malah menghasut Ferdy Sambo dan memberikan pernyataan kalau Brigadir J dan Putri Candrawathi yang memiliki hubungan tersembunyi.

Spekulasi yang beredar itulah awal mula kejadian yang menyebabkan kematian Brigadir J.

Keterlibatan Kuat Maruf dalam kematian Brigadir J inilah sekan membuka tabir baru.

7. Squad lama

Ternyata Kuat Maruf merupakan sosok squad lama yang sebelumnya melakukan pengancaman kepada Brigadir J.

Jika ditelaah Kembali, menurut kuasa hukum keluarga Brigadir J yaitu Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan sebelum terjadi penembakan pembunuhan, Brigadir J sebelumnya telah mendapat ancaman dari squad lama yang berinisial D.

Menurut kuasa hukum keluarga Brigadir J ini, squad lama sungguh memiliki andil dalam mempengaruhi Ferdy Sambo untuk melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Dugaan hubungan terlarang antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi yang baru-baru ini mencuat pasca rekonstruksi dilakukan, sekaan menutup kasus dugaan kedekatan Ferdy Sambo dengan AKBP Rita Yuliana.

Kini kuat Ma'ruf harus menerima hukuman dengan ditetapkannya sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atas keterlibatannya.

Terlepas dengan dugaan hubungan antara Kuat Ma'ruf dengan Putri Candrawathi yang belum bisa dipastikan kebenarannya itu, publik berharap kasus Brigadir J akan segera selesai dengan tuntas dan diungkap dengan cepat agar tidak berlarut-larut. ***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat LHKPN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah