TERAS GORONTALO – Nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran masih menjadi sorotan publik.
Apalagi kuat dugaan Fadil Imran sering disebut-sebut kasus kematian ajudan Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022 lalu.
Hal itu karena tak lama setelah tragedi berdarah di Duren Tiga, Jakarta Selatan itu terjadi, sebuah video yang memperlihatkan Fadil Imran memeluk hingga mencium kening Ferdy Sambo menjadi viral di tengah masyarakat.
Banyak spekulasi yang beredar jika orang nomor 1 di Polda Metro Jaya ini sebenarnya tahu, kebenaran dibalik pembunuhan berencana yang direncanakan oleh juniornya itu.
Tak sedikit juga yang menuding jika Fadil Imran tidak hanya tahu, namun juga turut ambil bagian dalam skenario yang telah disusun oleh Ferdy Sambo.
Belakangan, nama Fadil Imran semakin menjadi sorotan, setelah film dokumenter peristiwa KM 50 dirilis oleh salah satu majalah berita terlawas tanah air.
Film dokumenter ini menceritakan tentang peristiwa berdarah, yang menewaskan 6 Laskar FPI di jalan tol Jakarta-Cikampek, KM 50.
Dalam film dokumenter KM 50 ini, terlihat sosok Fadil Imran tengah bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, yang saat itu masih menjabat sebagai Pangdam Jaya, Humas Polda Yusri Yunus dan eks Karo Paminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan.