Siapa Sosok Si Cantik yang Disebut Kamaruddin Simanjuntak Menikah dengan Ferdy Sambo?

- 24 September 2022, 08:52 WIB
Ferdy Sambo Menikah Jadi Alasan Putri Candrawathi Pilih Selingkuh dengan Sopir Idola, Siapa Sosok Si Cantik?
Ferdy Sambo Menikah Jadi Alasan Putri Candrawathi Pilih Selingkuh dengan Sopir Idola, Siapa Sosok Si Cantik? /Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO - Kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J saat ini terus meluas ke berbagai isu.

Namun, kini bukti-bukti baru telah ditemukan, sehingga kasus penembakan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo bisa terungkap secara terang benderang.

Kematian Brigadir J hingga kini terus menyeret nama mantan Kadiv Propam Polri yakni irjen Ferdy Sambo yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Terungkap, Peran Robert Priantono Bonosusatya Dan Yoga Susilo Dalam Konsorsium 303 Ferdy Sambo

Belakangan beredar isu bahwa Irjen Ferdy Sambo telah menikah dengan perempuan lain yang disebut 'Si Cantik'.

Hal ini kemudian dibocorkan oleh Brigadir J kepada Putri candrawathi dan membuat Ferdy Sambo kalap hingga membunuh Brigadir J.

Kuasa Hukum Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa isu pernikahan Ferdy Sambo dengan 'Si Cantik' ini benar terjadi.

Kamaruddin Simanjuntak dikenal sebagai pengacara yang cukup berani mengungkap berbagai isu yang terjadi dalam kasus kematian Brigadir J ini.

Isu Ferdy Sambo yang telah menikah dengan perempuan dengan julukan 'Si Cantik' ini telah disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak di berbagai wawancara terhadapnya.

Terbaru ini Kamaruddin mengungkapkan sosok rohaniawan yang berani menikahkan mantan Kadiv Propam Polri tersebut dengan wanita lain.

Baca Juga: Slebew, Brigadir J Lakukan Hal Ini Kepada Putri Candrawathi Berdasarkan Pengakuan Susi

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Uya Kuya TV, Kamaruddin Simanjuntak meminta kepada penyidik untuk menangkap rohaniawan yang menikahkan mantan Kadiv Propam Polri tersebut.

Permintaan Kamaruddin itu karena sang rohaniawan tersebut telah menyalahi undang-undang dengan menikahkan Ferdy Sambo dengan Si Cantik.

"Tangkap rohaniawan itu, kenapa menikahkan polisi perwira yang sudah menikah, Ferdy Sambo ini telah menikah diluar undang-undang." kata Kamaruddin Simanjuntak.

Kamarudin juga sangat percaya bahwa sampai saat ini alasan kenapa Brigadir J dibunuh itu karena membocorkan masalah pribadi terkait dengan pernikahan Ferdy Sambo kepada Putri Candrawathi.

Hal itu jelas kata Kamaruddin bahwa kliennya tersebut telah melaporkan rahasia Ferdy Sambo kepada sang istri.

"Joshua memberitahu kepada ibu Putri karena ibu Putri kan dianggap ibunya." sambung Kamaruddin.

Pernikahan Ferdy Sambo dengan 'Si Cantik' itu kemudian terungkap kepada Putri Candrawathi beberapa waktu sebelum Brigadir J dieksekusi.

Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Skor Spanyol vs Swiss di UEFA Nations League, Cek Live Streaming dan Siaran Langsung

Kamaruddin mengatakan bahwa hal itu diketahui oleh ibu Putri pada tanggal 21 Juni 2022.

Selain itu, menurutnya juga bahwa pernikahan tersebut diijinkan oleh rohaniawan karena Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah tidak harmonis lagi.

"Mereka ini sudah lama tidak harmonis sehingga ketidakharmonisan itu dipakai sebagai dalih oleh Ferdy Sambo untuk menikah dengan yang lain sehingga rohaniawan mau menikahkan." ucap Kamaruddin.

Selain isu pernikahan dengan Si Cantik, Kamaruddin juga mengungkap beberapa hal lain dari Mantan Kadiv Propam Polri ini.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak bahwa meskipun Ferdy Sambo masih berpangkat Jenderal Bintang 2 namun dirinya cukup ditakuti oleh Jenderal Bintang 3.

Dirinya mengaku heran dengan sikap petinggi Polri yang takut dengan Ferdy Sambo bahkan juga Kamaruddin menyinggung masalah mafia dan orang kepercayaan.

"Saya bertemu jenderal bintang tiga, Jenderal lainnya pun masih takut, maka saya bilang ketakutan apa berlebihan pak, bapak aja tidak takut kami semua ketakutan" ucap Kamaruddin.

Menurutnya ada alasan tertentu kenapa para jenderal bintang tiga ini takut kepada Ferdy Sambo.

Baca Juga: Akhirnya Kamaruddin Simanjuntak Batal Mundur, Tak akan Beri Ampun Bagi Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J

Pengacara Brigadir J ini mengatakan bahwa di belakang Ferdy Sambo itu ada orang besar di institusi Kepolisian, kalangan Menter, anggota DPR hingga para mafia.

Hal inilah yang menurutnya membuat sekelas Ferdy Sambo ditakuti oleh Jenderal bintang tiga.

"Wajar karena ada keterlibatan seorang mafia, bukti seorang BJP punya fasilitas pesawat jet pribadi," ucap Kamaruddin.

Kamaruddin juga mengatakan bahwa Ferdy Sambo adalah orang kepercayaan atau atau tangan kanan dari Kapolri.

Selain itu dia juga mengatakan bahwa Posisi Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam bisa mencopot para Jenderal bahkan Kapolda berdasarkan permintaannya.

Ferdy Sambo dan 'Si Cantik' VS Putri Candrawathi dan Om Kuat

Sementara itu Istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah santer diisukan memiliki hubungan spesial dengan sang sopir, Kuat Ma'ruf.

Belakangan, terkuak besaran gaji Kuat Ma'ruf yang dinilai fantastis sebagai seorang sopir, yakni berkisar Rp7 juta-Rp10 juta per bulan.

Selain nilai gaji yang cukup besar, Kuat Ma'ruf juga disebut-sebut sebagai sosok kepercayaan Ferdy Sambo.

Kuat Ma'ruf bahkan memiliki pengaruh kuat dibandingkan dengan ajudan Ferdy Sambo yang lain.

Berdasarkan spekulasi yang beredar, laporan Kuat Ma'ruf kepada Ferdy Sambo lah yang menjadi cikal bakal pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Baca Juga: UEFA Nations League: Hasil Pertandingan Jerman vs Hungaria, Skor 0-1, Man of the Match: Adam Szalai

Kala itu, Kuat Ma'ruf disebut melaporkan kedekatan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi kepada Ferdy Sambo ketika berada di Magelang, Jawa Tengah.

Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai besaran gaji Kuat Ma'ruf memperkuat hubungan spesial di antara keduanya.

"Jadi memang agak memunculkan spekulasi kalau ada hubungan terlarang antara Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi," kata Refly Harun.

"Tapi itu adalah sebuah spekulasi yang tidak bisa dibantah, tapi tidak juga dibenarkan karena tidak ada pernyataan atau kesaksian yang tidak membantah," sambungnya.

Menurut Refly Harun, spekulasi ini sama dengan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo itu.

Karenanya, ia mengatakan bahwa spekulasi hubungan terlarang antara Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf tidak dapat dibantah.

"Kita harus pahami soal psikologi, ada orang yang sekadar hubungan intim saja, tetapi tidak bicara tentang hubungan jangka panjang, apalagi untuk menggantungkan hidup misalnya," ujarnya.

"Atau soal-soal psikologi (merasa) ditinggalkan, soal kenyamanan, dan lain sebagainya," kata Refly Harun menambahkan.

Meski demikian, mantan Staf Ahli Mahkamah Konstitusi itu menegaskan bahwa perselingkuhan di antaranya hanyalah spekulasi.

Oleh sebab itu, menurutnya yang paling mudah adalah spekulasi perselingkuhan tersebut harus dikemukakan ke publik, sama seperti dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J.

"Jadi kenapa spekulasi? Karena memang tidak ada orang yang melihat langsung kejadiannya kecuali katanya-katanya saksi dan itu pun kejadiannya sifatnya post factum dan tidak ada visum et repertum bahwa terjadi kekerasan seksual," ucapnya, dikutip Teras Gorontalo dari SeputarTangsel.com.

Refly Harun menilai, kurangnya bukti terhadap kasus ini memunculkan spekulasi lain di tengah masyarakat.

"Makanya kemudian ada spekulasi lagi lainnya bahwa kasus ini sengaja dilokalisir ke motif-motif domestik. Entah itu soal Kuat vs Candrawathi atau Brigadir J vs Candrawathi atau Sambo vs Brigadir J atau Sambo vs AKP Rita Yuliana," tuturnya.

Ia menegaskan, kasus pembunuhan Brigadir J terus berputar-putar di motif domestik meski kejadian utama sudah jelas konturnya.

Menurut Refly Harun, saat ini pihak Kepolisian hanya tinggal menentukan apakah Ferdy Sambo membunuh langsung Brigadir J atau hanya memerintahkan tersangka lain.

Pasalnya, saat ini hal tersebut belum dapat dipastikan karena adanya beda keterangan antara Ferdy Sambo dan Bharada E soal kronologi penembakan.

"Spekulasi-spekulasi itu masih berputar di antara itu saja dan kita hampir kehilangan momentum untuk memperbaiki Kepolisian yang ternyata carut marutnya begitu luar biasanya dengan kasus-kasus ini," ucap Refly Harun.

Deolipa 'Om Kuat punya tempat spesial di hati istri Ferdy Sambo'.

Deolipa Yumara bongkar Om Kuat sudah lebih dari 10 tahun bekerja bersama Putri Candrawathi hingga memiliki tempat spesial di hati istri Ferdy Sambo.

Dugaan hubungan terlarang Istri Ferdy Sambo dan sang sopir diungkapkan mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.

Hal itu bermula dari kecurigaan Bharada E atau Richard Eliezer, bahkan motif baru yang disampaikan Deolipa merupakan pengakuan dari Bharada E sebelumnya saat masih jadi klien Deolipa.

Menurut Deolipa, Bharada E mengaku mencurigai adanya hubungan terlarang yang terjadi antara istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Ma'ruf, sopirnya sekaligus asisten rumah tangga.

"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa dikutip Teras Gorontalo dari tayangan Youtube TV One, Senin 29 Agustus 2022 malam.

Menurut Deolipa kecurigaan Bharada E adanya hubungan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf, buka tanpa dasar. Ada dugaan Putri Candrawathi berzina dengan Kuat Ma'ruf.

Bahkan menurut Deolipa Yumara jangan sampai motif pembunuhan adalah dugaan pelecehan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu. Yang ada Kuwat (Om Kuat) dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua dikejar," kata Deolipa Yumara.

Saat dipergoki Brigadir J, Om Kuat langsung menelpon Ferdy Sambo, sementara itu Putri Candrawathi menghubungi Bripka RR atau Ricky Rizal dan Bharada E yang sedang mengantar makanan ke anaknya di sekolah.

"Makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky dan si Kuat lapor ke Sambo. Supaya ada begini-begini supaya Yosua lah pelakunya padahal dia korban," jelas Deolipa.

Menurutnya, adanya dugaan hubungan asmara antara Om Kuat dan Putri Candrawathi terjadi, karena Om Kuat sudah lebih 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.

"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

Lanjutnya, dengan adanya pengaduan Om Kuat ke Ferdy Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi, membuat Ferdy Sambo murka dan marah.

"Namanya Sambo (Ferdy Sambo) psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuat (Om Kuat) dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.

Apalagi kata Deolipa, selama ini Om Kuat iri kepada Brigadir J karena lebih dipercaya oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengawal mereka.

"Sementara Kuat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa.***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Seputar Tangsel Youtube Hiburan Populer YouTube Uya Kuya TV YouTube TV one


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah