Perlawanan Ferdy Sambo Tiak Kunjung Usai, Akan Melakukan PTUN?

- 26 September 2022, 09:46 WIB
Perlawanan Ferdy Sambo Tiak Kunjung Usai, Akan Melakukan PTUN?
Perlawanan Ferdy Sambo Tiak Kunjung Usai, Akan Melakukan PTUN? /Foto: PMJ News/Polri TV/



TERAS GORONTALO - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Timsus Polri atas penembakan terhadap Brigadir J.

Atas kasus itu, Ferdy Sambo telah disidang etik dan di berhentikan tidak dengan hormat sebagai anggota Polri.

Walaupun Ferdy Sambo sudah pecat, sudah di PTDH, dan hari ini pun sudah diserahkan petikan.

Dilansir TerasGorontalo dari YouTube Hendro Firlesso menjelaskan bahwa petikan itu adalah banding yang ditolak oleh tim komisi banding yang dipimpin oleh Jenderal Bintang tiga.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Putri Candrawathi Tak Ditahan, Anjas : Dia Jadi Tangan Ferdy Sambo Untuk…

Petikannya itu jelasnya, sudah diserahkan kepada Ferdy Sambo, dan petikan ini berarti hanya pemberitahuan bahwa dia sudah di PTDH.

Soal administrasinya katanya sedang dilakukan oleh SDM yaitu membuat administrasi dan itu akan diberikan kepada Kapolri dan Sekretaris Militer Presiden.

"Jadi ternyata tidak membutuhkan tanda tangan pak Jokowi lagi. Nah untuk kasus Ferdy Sambo tidak membutuhkan tanda tangan pak Jokowi hanya Sekretaris Militer di Istana. Dan nanti jika diserahkan semua dan sudah ditanda tangani oleh Sekretaris Militer, habis itu sudah diserahkan kembali ke sdm, sudah selesai semua," katanya.

Jadi jelas Hedro, yang kita perkirakan bahwa bapak Presiden yang tanda tangan karena ini yang dipecat adalah Bintang 2 ternyata tidak perlu.

Baca Juga: Terungkap Peran Mobil Land Cruiser Hitam di Kasus KM 50, Persis Milik Sambo

Selain itu ungkapnya, Ferdy Sambo sampai detik ini masih memberikan perlawanan atas kasusnya.

"Sampai detik ini perlawanan masih dilakukan. Dan informasi yang didapatkan dari orang dekat Kapolri, bahwa yang perlu diwaspadai adalah mengenai masih beredarnya Putri Candrawathi," ucapnya.

Hendro juga mengatakan bahwa sudah memperkirakan semua perlawanan Sambo dari awal bahwa PC diluar sedang melakukan sesuatu.

"Yang perlu diwaspadai adalah pendekatan dia di Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung, oleh tim hakimnya," ucapnya.

Baca Juga: Ini Sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo Menurut Data IPW

Dan dengan pemecatan Ferdy Sambo ini pun, tim hukumnya akan melakukan perlawanan yaitu akan melakukan PTUN.

"Jadi masih melawan, pembangkang, keras Ferdy Sambo ini. Karena dia masih di suport yang namanya kaka asuh, atau loyalis-loyalis dia. Dan mungkin dia merasa bahwa dia masih punya uang banyak," jelasnya.

Selain itu, Hendro juga mengingatkan waktu pertama kali Ferdy Sambo datang ke Bareskrim Polri waktu diundang.

"Sambo berkata bahwa dia sudah empat kali di sidik. Dia bilang dari Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, tiba-tiba keempatnya sudah di Bareskrim. Jadi meloncat tidak ada tiganya. Jadi pembangkangan itu sudah terlihat dari awal," lanjutnya.

Baca Juga: Sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo Terungkap, Isu Konsorsium 303 Kembali Menguat

Lanjutnya mengatakan bahwa saat itu, Ferdy Sambo pulang lagi karena waktu itu belum tersangka.

"Setelah Sambo menjadi tersangka, dia itu kan belum pernah diundang di penyidik, di BAP itu tidak pernah," tuturnya.

Hendro juga menyampaikan bahwa luar biasa selama Ferdy Sambo ditahan, sebab sulit sekali mengorek dari dia.

"Dan berita acara yang bisa sampai ke Kejaksaan itu yang sedang kita pikir, itu berita acara dari mana. Sumbernya dari mana, apakah sumbernya dari Ferdy Sambo, ataukah itu hanya mungkin seperti pemberitahuan, tolong tulis begini-begini yah tim penyidik," jelasnya.

Baca Juga: Geger, Najwa Shihab Sidak Sel Ferdy Sambo Ternyata Kosong Benarkah ? Cek Faktanya Disini!

Dan ini lanjutnya mengkhawatirkan, karena selama ini dia tidak pernah dilakukan penyidikan dengan saksama.

Karena kan tersangka itu diperiksa berkali-kali, seperti malam disidik, malamnya lagi disidik, dan ini tidak pernah dilakukan penyidikan. Hanya waktu itu justru dikunjungi oleh Timsus bentukan dari pada Kapolri, datang ke Mako Brimob. Setelah ditahan dia tidak pernah menghadiri penyidikan. Dia tidak mau, sepertinya dia melawan tidak mau jadi tersangka," katanya.

Bahkan dalam penuturan Hendro Firlesso, Ferdy Sambo mengatakan dengan keras tidak menyidik dia.

"Kalau luh masih nyidik saya, dan tahan istri saya, saya bongkar," dia katakan begitu jelas Hendro.

Dan Kapolri pun sambung Hendro, sepertinya toleransi.

"Ini kalau saya bilang kalah si enggak, dia bisa memberikan toleransi lho. Yah sudahlah, yang penting kamu sudah saya pecat. Tapi sampai detik ini, dia masih melakukan perlawanan. Apakah dia mau bermain di PTUN, karena hakim PTUN itu tunggal. Dan itu mungkin bisa dilakukan sesuatu," ucapnya.

Disini lanjut Hendro, terlihat masih ada perlawanan dari Ferdy Sambo.

"Jadi ini gila yah, sampai sudah di pecat pun tetapi belum resmi walaupun petikannya sudah diserahkan, dia masih tetap merasa bahwa dia adalah Jenderal," ucapnya.

"Petikan saja setelah ditolaknya banding dia masih merasa Jenderal Bintang dua, nanti setelah Sekretaris Militer Presiden menandatangani mungkin atas nama pak Jokowi, baru resmi," sambungnya.

Hal itu tergambar saat tim kuasa hukumnya Arman Hanis yang mengatakan bahwa akan melakukan tindakan selanjutnya.

"Saya akan tunggu setelah semua masuk ke saya, baru saya akan lakukan tindakan," kata Hendro mengutip pesan Arman Hanis.

Dan dia lanjut Hendro akan melakukan perlawanan yang penting Putri Candrawathi jangan ditahan.

"Ngak tahu yah, mungkin sampai P21," ucapnya.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: YouTube Hendro Firlesso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x