Mulai Dari Tiket Pesawat Hingga Kebutuhan Pribadi, Berikut Dugaan Rincian Penggunaan Dana Konsorsium 303

- 27 September 2022, 16:39 WIB
Mulai Dari Tiket Pesawat Hingga Kebutuhan Pribadi, Berikut Dugaan Rincian Penggunaan Dana Konsorsium 303
Mulai Dari Tiket Pesawat Hingga Kebutuhan Pribadi, Berikut Dugaan Rincian Penggunaan Dana Konsorsium 303 /Tangkapan layar YouTube Hersubeno Point/

"Aiman mendapatkan laporan keuangan mafia judi ke oknum Polisi. Pada program Aiman di Kompas TV laporan keuangan dari konsorsium judi yang selam ini di kenal dengan konsorsium 303 dan dikaitkan dengan kasus Ferdy Sambo terungkap bahwa dari hasil laporan mafia judi rata-rata 20 milyar digelontarkan setiap bulan dan sebagian besarnya diberi kode cokelat yang merujuk pada anggota Polisi", kata Refly.

Sebelumnya beredar diagram Konsorsium 303, Refly memperjelas dengan mengatakan diagram ini ada 7 Jenderal disebutkan termasuk ke Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Sumatera Utara.

Refly melanjutkan diagram ini sempat ramai dibahas bahkan termasuk saat rapat antara kapolri dan DPR Komisi tiga sejumlah anggota DPR bersuara agar kasus Konsorsium 303 yang kerap dikatakan sebagai bagian dari kerajaan Ferdy Sambo di usut tuntas kebenarannya.

Lanjut Refly, di akhir Rapat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengusut isu soal Konsorsium 303 yang kerap dikaitkan dengan Ferdy Sambo, saat ini kami sedang mendalami tim Propam sedang bekerja kata Kapolri di komplek parlemen senayan Jakarta 24 Agustus yang lalu.

Lanjut, pada saat rapat dengar pendapat dengan Komisi 3 DPR ketika itu diagram Konsorsium 303 mengaitkan dengan Ferdy Sambo data yang saya dapatkan terkait dengan aliran uang dari konsorsium ke sejumlah oknum Polisi berdasarkan pengamatan Aiman.

Menurut Refly melanjutkan, bahwa banyak nama dari penerima uang konsorsium adalah nama-nama yang saat ini terkena kasus etik meski ada banyak yang sempat diperiksa dan belum disidangkan, nama-nama tersebut tercatat menerima uang dari konsorsium.

Baca Juga: Gilbert Lumoindong Bela Ferdy Sambo: Bharada E Di Perintah Menembak Bukan Membunuh

"IPW sebut bukan hoax, IPW juga memastikan data yang diberikan bukan hoax, pihaknya mendapatkan data dari penelusuran selama ini, saya mendapati sejumlah pengeluaran sebagian besar hanya menyebut kode cokelat yang merujuk pada anggota Polisi disertai dengan nama penerimanya", lanjutnya.

Lanjut, kebutuhannya mulai dari tiket pesawat bulanan hingga kebutuhan pribadi seperti minuman dan cerutu pada satu bulan sebanyak 70 juta lebih, untuk minuman lebih dari 50 juta, sementara untuk bantuan pejabat Polisi untuk perjalanan ke Eropa 560 juta, ada pula tercatat Pospol Pluit 10 juta hingga bantuan kasus rekening medan 386 juta.

Refly melanjutkan yang jelas total laporan keuangan yang tertulis dari dugaan Konsorsium 303 kepada sejumlah oknum Polisi ini rata-rata 20 Milyar setiap bulannya yang sebagiannya juga digunakan tampaknya untuk kebutuhan operasional pribadi para pemegang uang konsorsium.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah