Mulai Dari Tiket Pesawat Hingga Kebutuhan Pribadi, Berikut Dugaan Rincian Penggunaan Dana Konsorsium 303

- 27 September 2022, 16:39 WIB
Mulai Dari Tiket Pesawat Hingga Kebutuhan Pribadi, Berikut Dugaan Rincian Penggunaan Dana Konsorsium 303
Mulai Dari Tiket Pesawat Hingga Kebutuhan Pribadi, Berikut Dugaan Rincian Penggunaan Dana Konsorsium 303 /Tangkapan layar YouTube Hersubeno Point/

Saya mendapatkan laporan keuangan dua bulan Oktober dan November 2021 lalu atas hal itu ketua IPW menyebutkan bahwa data ini bukanlah kabar bohong. Ini bukan hoax ungkap Sugeng kepada saya (Aiman).

Sugeng meminta kepada Kapolres segera menelusuri kebenaran hal ini, menurut Sugeng penelusuran ini bukanlah hal yang sulit karena PPATK telah menghubungkan aliran dana judi online saja jumlahnya 155 triliun pertahun tentu hal ini dibarengi dengan aliran-aliran dana yang sudah di petakan PPATK.

Mengenai laporan keuangan konsorsium juga demikian menurut Sugeng sudah terbuka lebar dan mudah untuk menelusurinya kalau ada politicall will, sejauh ini Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo saat ditanyakan soal perkembangan kasus Konsorsium 303 juga terkait dengan pembelian tiket pesawat jet pribadi ke Jambi oleh sejumlah Polisi dalam kasus Sambo mengatakan masih dalam pendalaman.

Refly juga menyampaikan Tiga kluster kasus Sambo, pertama adalah kasus pembunuhan berencana yang memang terus berjalan dan menuju ke pengadilan, kedua soal upaya sejumlah oknum Polisi yang hendak menghapus jejak pembunuhan Yoshua atau dikenal dengan kasus obstruction of justice juga masih terus berjalan, ketiga adalah kasus konsorsium, kasus konsorsium yang sebelumnya disebut-sebut adanya kerajaan Sambo yang melindungi sejumlah kegiatan ilegal seperti judi online hingga narkoba hal ini yang sampai saat ini belum ada perkembangan berarti

"Ada upaya melakukan domestifikasi kasus Ferdy Sambo, karena yang di obok-obok itu hanya kasus pembunuhan berencana dengan motif yang sifatnya domestik, pelecehan, perkosaan, perselingkuhan dan sebagainya", kata Refly.

Refly menambahkan padahal seiring dengan kasus Ferdy Sambo menguak hal yang merupakan fenomena gunung es, dipermukaan kecil saja tapi orang meyakini akarnya luar biasa besar,

Refly mengatakan membutuhkan keseriusan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk bagaimana melakukan bukan hanya klarifikasi tapi juga investigasi terhadap kasus yang diyakini banyak orang memang terjadi di tubuh Polri sejak lama.

"Sudah bukan rahasia umum lagi praktek-praktek perjudian itu di backing aparat, praktek-praktek narkoba jual beli narkoba di backingi aparat, tambang-tambang di luar Jakarta di backing aparat, human traficking juga demikian", kata Refly.

Refly juga mengatakan tentu Negara membutuhkan Polisi, tetapi yang kita butuhkan ada Polisi yang bersih, yang jujur, yang amanah sebagai imbangannya Negara harus menyediakan renumerasi yang sepadan memastikan anak-anak Polisi bisa bersekolah dengan baik. Tapi bukan membiarkan mereka mencari tambahan kehidupan.

Refly kembali menegaskan tentang akan terus mendorong motif non domestik.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah