Network
Bahkan Gilbert berani mengatakan bahwa sebenarnya Bharada E hanya diperintahkan untuk menembak, tapi maksudnya bukan membunuh namun hanya menakuti supaya brigadir J mengakui perbuatanya, karena sebelumnya dia menolak mengakui perbuatanya. Lalu demikian apa yang kita lihat, pembunuhan itu terjadi.
"FS ada upaya memanggil ambulans untuk berharap tidak fatal kejadiannya, tapi rupanya meninggal," tambahnya.
Pernyataan Gilbert pun menuai kecaman dari publik termasuk Irma Hutabarat yang dikenal cukup vokal dalam mengawal kasus Brigadir Yoshua.
Dalam akun Youtubenya Irma Hutabarat menyentil apa yang dikatakan oleh pendeta Gilbert, Irma mengatakan bahwa Gilbert orang yang bermuka dua dan berbahaya.
"Gilbert itu orang yang bermuka dan dia adalah orang yang berbahaya," kata Irma Hutabarat
Irma mengatakan Gilbert Lumoindong pantas dikatakan orang yang bermuka dua dan berbahaya karena menurut Irma dia adalah orang yang manis didepan tapi menghujat dibelakang.
Irma menambahkan bahwa dirinya sudah mengkonfirmasi tentang kedatangan GL ke Sungai Bahar pada 16 Agustus 2022 lalu. Menurut Irma Gilbert datang kerumah orang tua Yosua pada pagi hari, dengan maksud mendoakan keluarga agar supaya tabah dan menerima kenyataan. "Tapi saya meyakini Gilbert mempunyai maksud lain," katanya
"Saya juga sudah mengingatkan kepada keluarga mendiang supaya tak mendengarkan perkataan Gilbert, karena ada pihak-pihak yang menggunakan motif pelecehan dalam kasus Brigadir J hanya untuk meringankan FS," jelas Irma Hutabarat.***
