Dianggap Memfitnah Orang Mati, Akhirnya Pendeta Gilbert Lumoindong Meminta Maaf ke Keluarga Besar Brigadir J

- 1 Oktober 2022, 15:35 WIB
Dianggap Memfitnah Orang Mati, Akhirnya Pendeta Gilbert Lumoindong Meminta Maaf ke Keluarga Besar Brigadir J
Dianggap Memfitnah Orang Mati, Akhirnya Pendeta Gilbert Lumoindong Meminta Maaf ke Keluarga Besar Brigadir J /Tangkapan layar Facebook @Herry Tjahjono

TERAS GORONTALO - Pendeta Gilbert Lumoindong dikecam keluarga Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J terkait pernyataannya saat menanggapi motif kasus pembunuhan tersebut.

Adapun pernyataan pendeta Gilbert Lumoindong yang mengatakan bahwa pemerkosaan bisa terjadi kepada siapa saja dan karenanya jangan bicara gak mungkin.

Pernyataan Gilbert Lumoindong tersebut kemudian memantik reaksi dari ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat dan menganggap hal tersebut merupakan singgungan terhadap anaknya.

Namun terbaru Kamaruddin Simanjuntak baru saja memberikan keterangan terkait pembicaraannya dengan pendeta Gilbert Lumoindong.

Baca Juga: Akhirnya Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Resmi Ditahan, Begini Curahan Hatinya saat Mengenakan Baju Oranye

Dikutip dari kanal YouTube Irma Hutabarat-HORAS INANG, menurut Kamaruddin dia baru saja mengingatkan pendeta Gilbert Lumoindong.

"Saya katakan kepada beliau bapak pendeta telah membuat marah banyak orang khususnya lae saya Samuel Hutabarat lalu beliau menyadari dan meminta maaf," terang Kamaruddin Simanjuntak.

Lanjut Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, Pendeta Gilbert Lumoindong betul-betul menyampaikan permohonan maafnya melalui tulisan dan ia akan sampaikan ke ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, Ibunya Rosti Simanjuntak dan kekasihnya Vera Simanjuntak serta kepada yang lainnya juga.

"Itu juga diulang Pendeta Gilbert Lumoindong baik secara langsung maupun secara khusus dan saya katakan permohonan maafmu akan saya sampaikan", kata Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Cerita Vera Simanjuntak, Brigadir J Sering Mendatanginya Lewat Mimpi

Kamaruddin Simanjuntak juga memohon kepada Pendeta Gilbert Lumoindong untuk tidak mengulangi perkataannya.

"Oleh karena itu saya juga mohon ke pendeta Gilbert Lumoindong agar tidak lagi mengulangi mengatakan bahwa almarhum melakukan pelecehan seksual ataupun pemerkosaan kepada Putri Candrawathi," terang Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak juga menjelaskan alasan mustahilnya Brigadir J melakukan tindak asusila tersebut.

"Karena Putri Candrawathi tidak mungkin dia diperkosa, karena pertama dia atasannya yang kedua dia nenek-nenek yang sudah keriput, sedangkan pacarnya sangat cantik disini, sangat dihormati statusnya sebagai kekasih," ungkapnya.

Baca Juga: Fitur WhatsApp Business Search Rilis 10 Oktober 2022, Ini Beragam Manfaatnya bagi Pengusaha dan Perusahaan

Selanjutnya dia juga mengatakann agar menghentikan fitnah tersebut apalagi kepada orang yang sudah meninggal dunia.

"Oleh karena dalilnya tidak bisa dibuktikan, maka saya minta kepada bapak pendeta maupun yang lain tolong hentikan itu , karena tidak baik memfitnah orang mati," tegas Kamaruddin Simanjuntak.

Namun secara pribadi Kamaruddin Simanjuntak telah menerima permintaan maaf dari Pendeta Gilbert Lumoindong dan berharap agar semua keluarga besar Brigadir J memaafkan ucapan tersebut.

Menurut Kamaruddin Simanjuntak perbuatan tersebut tidak tepat karena yang di fitnah telah meninggal dan tidak dapat membela diri.

"Mengenai permohonan maaf beliau saya secara pribadi telah memaafkan, dan saya berharap juga  klien saya atau keluarga besar juga bersedia memaafkan tapi tetapi jangan diulang lagi, apalagi orang mati karena dia tidak bisa membela diri," ucap Kamaruddin Simanjuntak.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah