Kesaksian Mencekam Seorang Aremania Viral di Media Sosial, Terungkap Awal Kericuhan di Stadion Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 08:01 WIB
Kesaksian Mencekam Seorang Aremania Viral di Media Sosial, Terungkap Awal Kericuhan di Stadion Kanjuruhan
Kesaksian Mencekam Seorang Aremania Viral di Media Sosial, Terungkap Awal Kericuhan di Stadion Kanjuruhan /Twitter @PSSI/

Lalu ada beberapa oknum suporter yang juga maju ke lapangan untuk meluapkan kekecewaan terhadap pemain Arema FC. Salah seorang pemain, Johan Alfarizi berusaha memberi pengertian kepada mereka.

Kericuhan makin besar dan tidak terkendali, karena suporter lain ikut masuk ke lapangan. Ada pula melempar benda-benda ke bagian tengah. Untuk keamanan, pemain digiring masuk ke ruang ganti.

"Namun, semakin banyak mereka berdatangan, semakin ricuh kondisi stadion karena dari dari berbagai sisi stadion juga ikut masuk untuk meluapkan kekecewaannya ke pemain..," tutur Rezki.

"Di ikuti dengan lempar" ke arah lapangan, dan para suporter makin tidak terkendali.. Akhirnya pemain di giring masuk ke dalam ruang ganti," lanjutnya.

Suporter makin tidak terkendali. Aparat berusaha memukul mundur mereka dengan tindakan yang menurut Rezki sangat kejam dan sadis. Akibatnya, aparat diserang mereka.

"Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur suporter, yang menurut saya perlakukannya sangat kejam dan sadis.. dipentung dengan tongkat panjang...," terang Rezki.

"Tpi saat aparat memukul mundur suporter di sisi selatan, suporter di sisi selatan menyerang ke arah aparat..," tambah.

Akhirnya menurut Rezki, aparat menembakkan gas air mata beberapa kali ke arah Aremania. Ada juga yang ditembakkan ke arah penonton langsung, di tribun 10.

Seluruh stadion penuh gas air mata. Suporter terjebak. Mereka tidak bisa keluar stadion, karena pintu penuh sesak.

Banyak ibu-ibu dan anak-anak yang dilihat Rezki tidak berdaya dan sesak napas.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x