Network
TERAS GORONTALO – Dua anggota Polri yang tewas dalam peristiwa berdarah yang terjadi di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Adapun dua anggota Polri yang tewas dalam peristiwa berdarah di stadion Kanjuruhan itu adalah Briptu Fajar Yoyok Pujiono dan Bripka Andik Purwanto.
Selain dua anggota Polri, sebanyak ratusan nyawa supporter juga terengut dalam peristiwa berdarah yang terjadi di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Briptu Fajar Yoyok Pujiono merupakan anggota Polri yang meninggal dunia dalam peristiwa berdarah di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, ia bertugas di Polsek Dongko.
Baca Juga: Putri Candrawathi Ditahan, Hindari Teror Jaksa Penuntut Umum Harus yang Terbaik
Sedangkan Bripka Andik Purwanto bertugas di Polsek Sumbergempol.
Berikut profil dua anggota Polri yang meninggal dalam peristiwa berdarah yang terjadi di stadion Kanjuruhan, seperti yang dikutip Teras Gorontalo pada laman resmi Polri pada 3 Oktober 2022:
Briptu Fajar Yoyok Pujiono
Briptu Fajar Yoyok Pujiono merupakan anggota Polres Trenggalek. Sehari-hari yang bersangkutan bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung, Kecamatan Dongko.
Briptu Fajar Yoyok Pujiono lahir tahun 1995, ia merupakan alumni SMAN 1 Karangan.
Yoyok mengikuti pendidikan Bintara Polri tahun 2014 seusai menyelesaikan Pendidikan SMA.
Briptu Fajar Yoyok sempat ditugaskan di sejumlah kesatuan antara lain Ditsabhara Polda Jatim tahun 2016.
Kemudian di Banit Turjawali Polres Trenggalek 2016.
Saat ini Ia bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung sejak 2019.
Baca Juga: One Piece : Vegapunk Bukan Hanya Satu Orang?, Luffy Menghilang
Jenazah Briptu Fajar Yoyok tiba di rumah duka di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek sekitar pukul 11.15 WIB.
Kapolres Trenggalek, AKBP. Alith Alarino pun menyampaikan ucapan belasungkawa pada anggotanya Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang menjadi korban atas peristiwa berdarah yang terjadi di stadion Kanjuruhan.
Bripka Andik Purwanto
Bripka Andik Purwanto merupakan anggota Polres Tulungagung yang ditugaskan sebagai Banit Binmas Polsek Sumbergempol.
Bripka Andik Purwanto lahir tahun 1986, ia mengikuti pendidikan bintara Polri tahun 2005.
Sebelum bertugas di Tulungagung Bripka Andik sempat bertugas di Polda Jatim.
Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol. Supriyanto mengatakan, anggota Polri yang meninggal tersebut merupakan bagian tim keamanan yang diperbantukan dalam laga Arema-Persebaya pada Minggu
"Anggota yang kami (Polres Tulungagung) BKO (Bawah Kendali Operasi) ke Malang ada 25 personel," jelasnya.
Itulah profil dua anggota Polri yang tewas dalam peristiwa berdarah yang terjadi di stadion Kanjuruhan, tak hanya dua anggota Polri, dalam peristiwa berdarah tersebut ratusan supporter juga tewas.***
