Namun, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan identitas oknum TNI tersebut. Ia lalu berjanji akan menyampaikan identitas oknum TNI itu maksimal pada besok sore.
"Kami di satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kami janji," ucapnya.
Selain memberikan apresiasi, Susi Pudjiastuti juga memberikan harapan atas pernyataan yang dilontarkan oleh mantan KSAD itu melalui cuitan akun Twitter miliknya.
Susi Pudjiastuti berharap hal ini bisa memberi kepercayaan sekaligus menghibur keluarga korban.
"Apresiasi kesigapan Panglima," cuit Susi Pudjiastuti yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Senin, 3 Oktober 2022.
"Semoga bisa memberikan kepercayaan dan menghibur lara keluarga yg puteranya teraniyaya," tambahnya.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi oknum TNI melakukan aksi menendang suporter dari belakang hingga terjatuh di stadion Kanjuruhan Malang.
Terlihat dengan jelas seseorang dengan seragam TNI melakukan tindak kekerasan terhadap supporter yang mana peristiwa itu jadi rangkaian kericuhan yang berujung pada tragedi Kanjuruhan.***