Ditolak 2 Kali Oleh Wanita Cantik Ini, Begini Kisah Cinta Tan Malaka Yang Tidak Menikah Demi Indonesia

- 6 Oktober 2022, 16:37 WIB
Tan Malaka
Tan Malaka /Tangkapan layar Tiktok @Historyenthusiast/

Tan Malaka pun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan dibantu oleh, warga yang bergotong royong hingga ke tanah eropa.

Dalam buku buku pemikiran para intelektual Eropa , Tan Malaka menyadari adanya ketidak adilan yang sedang di alami Dunia bahkan negara nya Indonesia.

Bagi Tan, buku adalah peluru, sedangkan kata kata adalah senjata.

Semua disiapkan dan membawa pulang segala pelajaran itu untuk dijadikan bahan pertempuran membela negeri nya.

Tiba di tanah air, pergerakan politik Tan Malaka di mulai, namun belum sempat banyak melawan, dirinya dikejar habis habisan oleh pemerintah kolonial.

Tan Malaka yang tidak punya pilihan, hidupnya habis dalam pelarian.

Tan Malaka bersembunyi dengan 23 nama samaran, menjelajah 11 negara dan menguasai 8 bahasa, hingga bekerja meski hanya sebagai tukang ketik.

Namun dibalik pelariannya, mahakarya besar dalam sejarah pun dilahirkan, yakni sebuah buku yang berjudul Naar De Republiek Indonesia, atau Menuju negara Republik Indonesia pada 1925.


Buku ini pun populer dan dibaca oleh para pejuang revolusi lainnya, untuk menyulutkan semangat api perjuangan.

Namun, banyak yang tidak tahu terjadi perdebatan di detik detik kemerdekaan Indonesia.

Halaman:

Editor: Abdul Imran Aslaw


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x