Ketika Ferdy Sambo dan para tersangka lain diserahkan Bareskrim Polri ke Kejaksaan Agung,
Diduga Ferdy Sambo mencoba membangun strategi baru untuk bisa lolos dari hukuman maksimal dugaan pembunuhan berencana.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Anjas Asmara, Dosen sekaligus YouTuber di Thailand itu memberi tanggapan terkait penyerahan Ferdy Sambo cs.
Dalam penyerahan para tersangka kasus tewasnya Brigadir Josua terdapat kubu-kubu diantara para tersangka.
“Bharada E sendirian dia ditemani pengacaranya, kalau Bripka RR, Ricky sama KM, Kuat Maruf itu mereka berdua, munculnya bareng-bareng, kemudian Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo itu juga munculnya bareng,” tutur Anjas Asmara
Anjas menuturkan bahwa dari ketiga rombongan ini mengindikasikan sesuatu hal seperti bahasa tubuh,
“Sudah terbentuk kelompok-kelompok yah, KM sama Bripka RR, Fs sama PC satu tim, tapi kalau Bharada E ini adalah sendirian,” tuturnya.
Anjas mengutip dari keterangan Jamin Ginting, Ahli Hukum Pidana ketika di wawancara oleh Hotman Paris. Yang menuturkan persidangan Ferdy Sambo akan minim saksi
“Persidangan nanti adalah minim saksi,” tutur Anjas.