Terungkap, Sebanyak 40 Tembakan Gas Air Mata diarahkan ke Suporter saat Tragedi Kanjuruhan

- 8 Oktober 2022, 07:23 WIB
Terungkap, Sebanyak 40 Tembakan Gas Air Mata diarahkan ke Suporter saat Tragedi Kanjuruhan
Terungkap, Sebanyak 40 Tembakan Gas Air Mata diarahkan ke Suporter saat Tragedi Kanjuruhan /Antara/

TERAS GORONTALO - Saat tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober pekan kemarin, ada dugaan sebanyak 40 Tembakan gas air mata yang diarahkan polisi ke para suporter.

Polisi menembakkan gas air mata untuk mengalihkan kerusuhan para suporter yang turun kelapangan mengejar para pemain usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya.

Namun karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan suporter, sehingga terjadi sesak nafas dan kekurangan oksigen.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris Sampaikan Ini Dihadapan Media

Akibat peristiwa itu 131 suporter meninggal dunia dua diantaranya anggota polisi dan ratusan lainnya sedang dalam perawatan dirumah sakit.

Namun banyak yang mengatakan bahwa gas air mata yang ditembakan polisi adalah penyebab meninggalnya para suporter.

Dilansir Teras Gorontalo dari Antara, menurut hasil investigasi media asing The Washington Post, sampai 40 tembakan gas air mata yang diarahkan ke suporter pada peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Dua Karakter One Piece yang Tahu Tentang Will Of D, Semua Berhubungan Dengan Roger

Namun pernyataan media asing itu, dibantah Kepolisian Republik Indonesia yang mengatakan bahwa hanya sebelas tembakan gas air mata yang digunakannya.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x