Network
TERAS GORONTALO -Upacara Hari Ulang Tahun ke 77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober.
Halaman depan Istana Merdeka yang biasa menjadi arena upacara puncak Hari Kemerdekaan setiap 17 Agustus, kali ini menjadi arena upacara HUT ke-77 TNI.
Jalan Medan Merdeka Utara di mana Istana Merdeka berada, untuk sementara waktu diubah menjadi arena memamerkan berbagai peralatan perang TNI kepada rakyat.
Dikutip dari Antara, Panggung di mana Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, dan ketiga kepala staf matra TNI berada, juga dibangun secara sederhana.
Baca Juga: Ingin Cepat Dapat Jodoh? Ini Amalan Yang Perlu Dikerjakan Menurut Syekh Ali Jaber
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudho Margono, dan Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, juga duduk di podium kehormatan itu.
Lazimnya peringatan HUT TNI setiap tahun, selalu ada tema besar yang diusung dan ditonjolkan sekaligus tema besar itu menjadi seragam di mana-mana, di dalam negeri dan juga di perwakilan-perwakilan Indonesia di negara-negara sahabat. Untuk tahun ini Tema besar "TNI Adalah Kita" juga menjadi panduan utamanya.
Namun ada yang menarik saat Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghampiri petinggi TNI dan Polri saat usai perayaan.
Dikutip dari akun tiktok @mazblack_jogja83, Presiden Jokowi terlihat menyalami Panglima TNI Andika Perkasa, disamping itu ada Kapolri yang malah kelihatan tak disalami.
Presiden Jokowi terlihat melewati Kapolri tanpa bersalaman dan langsung bersalaman dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Adapun mengenai hal tersebut ditanggapi langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menanggapi perihal sikap Presiden Joko Widodo yang terlihat tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai upacara HUT ke-77 TNI pada 5 Oktober 2022.
Baca Juga: Bisakah Percaya Pada Ramalan ?, Quraish Shihab : Tidak Boleh Kecuali...
Menurut Heru tidak ada penyebab khusus Presiden Jokowi tidak bersalaman dengan Kapolri usai upacara.
Presiden Jokowi disebut telah bersalaman dengan semua tamu undangan yang berada di mimbar utama sebelum upacara berlangsung.
Mengenai hal tersebut Rocky Gerung menanggapi terkait hal tersebut.
"Apakah persahabatan membutuhkan jabat tangan padahal persahabatan pun udah jabatan tangan", kata Rocky, dikutip dari Kanal youtube Rocky Gerung Official.
Dialog bersama Rocky Gerung itu lantas ditanya oleh Hersubeno dengan menanyakan apakah ini terkait dengan kasus-kasus yang besar yang sedang di tangani Kepolisian.
Rocky mengatakan menurutnya dalan keadaan seperti ini orang mulai menduga-duga, kadang dugaan itu benar, ketidakmampuan Polisi untuk menangani kasus-kasus besar seperti Sambo dan Malang belum bisa di apresiasi.
"Jadi pak Jokowi mungkin menunda menjabat tangannya pak Kapolri, kira-kira begitulah kita anggap aja menunda", kata Rocky.***
