Ngeri! Kesaksian Clara Tan Dipukul Pacar, Kepala Dihantam ke Kaca, Hingga Dipaksa Makan Muntahan

- 19 Oktober 2022, 05:05 WIB
Toxic Relationship : Kesaksian Clara Tan Saat Dipukul Pacar. Kepalanya Dihantam ke Kaca Sampai Pecah, Hingga Dipaksa Memakan Muntahan Sendiri
Toxic Relationship : Kesaksian Clara Tan Saat Dipukul Pacar. Kepalanya Dihantam ke Kaca Sampai Pecah, Hingga Dipaksa Memakan Muntahan Sendiri /Tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier/

 

TERAS GORONTALO – Belakangan ini, permasalahan kekerasan terhadap perempuan, entah itu sudah resmi menikah, atau masih berstatus pacaran, mulai terungkap ke permukaan.

Diawali dari insiden dugaan kasus KDRT Lesti Kejora dan yang terbaru pengakuan Clara Tan.

Mantan kontestan Asia’s Next Top Model (ANTM), Clara Sutantio atau yang lebih dikenal dengan Clara Tan, secara blak-blakan menuturkan bahwa dirinya pernah mengalami toxic relationship.

Hal ini terungkap saat Clara Tan menjadi bintang tamu dalam acara podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier, Selasa, 18 Oktober 2022.

Baca Juga: Cabut Laporan KDRT, Dewi Persik Diduga Kecewa Akan Keputusan Lesti Kejora

Di awal hubungan, Clara Tan merasa semuanya berjalan baik-baik saja, seperti selayaknya pasangan pada umumnya. 

Hingga suatu ketika, sang mantan kekasih Clara Tan mabuk dan sering berhalusinasi tentang hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi.

“Mulanya itu pokoknya dari halunya dulu. Halunya tuh lama-lama ningkat. Pertama-tama ya mikirnya ‘ya udahlah mabok’, gitu,” tutur Clara Tan. 

Dan selalunya, tindakan kasar tersebut terjadi setiap kali Clara Tan datang mengunjungi ke rumah pacarnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Muncul dan Cabut Laporan KDRT, Akankah Rizky Billar Bakal Bebas dan Rujuk?

“(Aku dipukuli) karena dia halu. Dia berhalusinasi aku selingkuh. Aku bilang ‘makasih bunganya’ aja dia bilang aku ngatain dia miskin,” jelas Clara Tan.

Ironisnya, hubungan antara Clara Tan dan mantan kekasih ini, baru berlangsung selama 2 bulan, setelah dilakukan pendekatan dalam kurun waktu yang sama.

Clara Tan menyebutkan, selama 2 bulan pacaran itu, dia telah dipukul sebanyak 3 kali, oleh sang mantan pacar.

“3 (kali), yang pertama itu ditampar 2 kali,” bebernya.

Baca Juga: Terjerat Kasus KDRT ke Lesti Kejora, Rizky Billar Kini Sah Jadi Tersangka, Akan Langsung Dilakukan Penahanan?

Meski kerap menerima perlakuan kasar dari sang pacar, Clara Tan mengklaim jika kekasihnya itu sebenarnya adalah orang yang baik. 

Hanya saja kata Clara Tan, sikap dan perilakunya akan berubah 180 derajat, ketika dalam keadaan mabuk, dan halusinasi mulai menguasai pikirannya.

Clara Tan menjelaskan bahwa dirinya sudah pernah beberapa kali meminta sang pacar untuk berhenti minum alkohol, namun ternyata hal tersebut sulit untuk dilakukan.

Bukan karena sang kekasih tidak ingin berhenti, namun ternyata pacar Clara Tan itu sudah sangat ketergantungan dengan minuman haram tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Rizky Billar Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan KDRT Lesti Kejora

“Aku udah suruh dia berhenti. Karena mungkin udah kebiasaan kali ya, minum. Badannya jadi butuh. Aku baru pertama kali lho, tahu orang sakau alkohol. Aku tuh enggak tahu. Aku kira sakau tuh narkoba, ya,” jelas Clara Tan.

Lebih lanjut lagi, Clara Tan menjelaskan jika kekerasan yang dialaminya itu, sering terjadi tanpa alasan yang jelas.

Pun ketika Clara Tan bertanya kepada sang mantan pacar mengapa dirinya dipukuli.

Lelaki itu justru menyebutkan bahwa tak mungkin hal itu terjadi jika Clara Tan tidak lebih dulu memulainya.

Baca Juga: Bantah Ada KDRT, Kuasa Hukum Rizky Billar Sebut Lesti Kejora Ngamuk Duluan, Begini Penjelasannya 

“Enggak pernah ada alasannya. Sumpah. Ada buktilah. Besoknya aku sampai nanya ‘kenapa lo nampar gua?’. (Terus dia bilang) ‘ya kamu pasti tampar duluan, enggak mungkinlah aku nampar kamu duluan’,” ucap Clara Tan.

Selama menjalani toxic relationship itu, Clara Tan mengklaim jika dirinya seolah-olah mengalami apa yang disebut orang sebagai gaslighting atau pelecehan emosional, yang menurutnya seperti tindakan pencucian otak.

Karena setiap kali dia mempertanyakan alasan sikap kasar mantan kekasihnya itu, jawaban yang sama akan terlontar, bahwa tidak mungkin itu terjadi jika model ini tidak memulainya terlebih dahulu.

Bodohnya lagi, ketika ucapan tersebut terlontar dari mulut sang mantan pacar, Clara Tan pun masih mempercayainya.

Baca Juga: Curhatan Lesti Kejora Pasca Alami KDRT, Akhirnya Rossa Buka Suara 

Lebih lanjut lagi, perlakuan kasar yang dia terima ternyata tidak hanya sebatas ditampar atau dipukul.

Ketika Clara Tan untuk kedua kalinya dikasari, lelaki tersebut dengan teganya memukul bagian ulu hati Clara Tan, hingga membuatnya muntah

“Ditonjok. Itu yang paling nyakitin itu disitu. Reaksi muntah. Terus diginiin (bagian dagu diangkat). ‘Makan tuh muntahan lu sendiri’,” ungkap Clara Tan, dikutip Teras Gorontalo dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa, 18 Oktober 2022.

“Soalnya aku kan pas lagi muntah. Mau ke kamar mandi, kan. Tapi ditahan (disuruh) ‘makan tuh muntahan’,” lanjut Clara Tan, menambahkan. 

Untungnya meski dipaksa untuk memakan muntahan sendiri, Clara Tan berhasil menepis tangan mantan kekasihnya yang berusaha memasukkan benda kotor tersebut ke mulutnya.

Yang lebih menyedihkan, akibat tidak sempat ke kamar mandi, model dengan tubuh semampai itu akhirnya harus muntah di lantai.

Dan kembali lagi dia memaafkan lelaki itu, bukan hanya semata-mata karena cinta, namun lebih banyak didominasi dengan perasaan takut.

Pengalaman buruk yang harus dirasakan olehnya ini, tentu bukanlah suatu hal yang dia harapkan akan terjadi dalam jalinan kasih yang dijalani.

 

Karena sejak awal kenal, Clara Tan mengatakan jika mantan pacarnya itu adalah orang yang kalem, dan tidak pernah terbayangkan akan bertindak kasar kepadanya.

Apalagi setiap kali selesai bertindak kasar, lelaki itu akan meminta maaf kepada Clara Tan sambil bersujud.

Dan hal itu juga yang membuatnya kembali memaafkan perbuatan kasar yang telah dilakukan mantan pacarnya itu.

Hingga puncaknya, dia harus kembali mengalami penganiayaan yang sangat parah, dan hampir membuat kepalanya pecah.

“Pertama ditarik. Dijedotin ke kaca sampai pecah. (Kepalanya) bengkak, sampai detik ini juga masih bengkak,” beber Clara Tan.

Ngerinya lagi, pada penganiayaan ketiga ini, dia sampai harus merasakan tangan dingin mantan kekasih yang mencekik lehernya.

“Kalau yang ini, karena dicekik pakai ini (lengan), aku ngelawan. Enggak bisa nafas. (Jadi) ngelawan, (sampai) lepas,” tuturnya.

Meski harus terlibat pergulatan singkat dengan mantan pacarnya, namun akhirnya Clara Tan bisa melepaskan diri dari cengkeraman mematikan tersebut.

Clara Tan menambahkan jika penganiayaan itu terus berlanjut, sampai keduanya ketiduran akibat merasakan capek yang luar biasa.

Hal yang paling ironisnya, usai memperlakukan sang model dengan cara yang tidak manusiawi, sang mantan pacar masih sempat meminta maaf dengan entengnya.

Seolah-olah apa yang dia lakukan itu tidak ada artinya sama sekali, dan terjadi karena dorongan dari alkohol semata.

Setelah penganiayaan tersebut, selama 2 hari Clara Tan terkapar tak berdaya, akibat luka-luka yang dideritanya.

Akan tetapi, peristiwa terakhir itulah yang kemudian mendorongnya untuk melaporkan mantan pacarnya.

Dia memutuskan untuk melaporkan penganiayaan tersebut, terutama setelah lelaki yang pernah menjadi tambatan hatinya itu, nyaris melukai dirinya untuk keempat kalinya, saat dia meminta putus.

Selain itu, dorongan untuk membuat laporan juga datang dari mereka yang disebut feminis oleh Clara Tan, setelah dia mengunggah bukti-bukti penganiayaan yang dia alami, pada akun Instagram miliknya.

Bahkan, model berprestasi itu pun memutuskan untuk kabur dari hadapan mantan pacarnya, ketika dia tengah tidur dalam keadaan mabuk.

Kisah pilunya itu pun, telah diunggah lewat Instagram pribadi miliknya, @clarasutantio, dengan diberi caption dalam bahasa Inggris, yang jika diartikan akan seperti ini :

“Aku membagikan ceritaku, untuk mendorong siapa saja yang pernah mengalami kekerasan fisik, agar dapat berdiri sendiri dan cukup berani untuk keluar dari toxic relationship, dan melaporkan tindakan semacam ini kepada pihak berwenang,” tulis Clara Tan, seperti dikutip dari Instagram @clarasutantio pada 18 Oktober 2022.

Tak hanya itu, jebolan ANTM (Asia’s Next Top Model) season 5 itu pun menyerukan agar semua perempuan yang mengalami penganiayaan mengerikan, untuk berani speak up kepada pihak berwenang.

“Ingatlah bahwa kalian semua itu berharga,” kata Clara Tan, pada akhir unggahannya di Instagram.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier Instagram @clarasutantio


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah