"Bedanya kalau oli palsu, nomornya QR Codenya sama semua karena hanya diprinting dengan alat seadanya. Kalau di pabrik kami, nomor QR Code dibuat acak sehingga sangat sulit untuk ditiru. Kata Dian menjelaskan.
Dian juga berpesan agar para pengguna otomotif kini harus lebih waspada dengan adanya oli palsu yang kemasannya sangat mirip dengan aslinya.
"mengingat saat ini telah banyak beredar produk-produk oli palsu yang dikemas dengan kemasan dan nama menyerupai produk top dipasaran" tutup Dian mengingatkan. ***