Network
TERAS GORONTALO - Menteri Dalam Negeri Korea Selatan Lee Sang Min mengatakan para pejabat tidak mengantisipasi 100.000 orang yang datang membanjiri pesta Halloween di jalan sempit Itaewon Seoul.
Membuat pesta Perayaan Halloween di distrik terkenal Itaewon Seoul, Sabtu, 29 Oktober 2022, malam, berujung menjadi tragedi dengan tewasnya 153 orang.
Lee Sang Min membeberkan alasan kenapa tidak mengirimkan banyak personil polisi di pesta Halloween distrik Itaewon Seoul.
Dikatakan Lee Sang Min, kebanyakan polisi dikerahkan ditempat lain di Seoul pada malam naas pesta Halloween Itaewon.
"Saya tidak yakin tentang jumlah pasti personel polisi yang dikerahkan (ke Itaewon) tetapi sejumlah besar telah dikerahkan di Gwanghwamun di mana kerumunan besar diperkirakan akan melakukan protes," ujar Lee Sang Min sebagaimana dikutip Teras Gorontalo dari Reuters.
Lee Sang Min mengungkapkan, para pejabat salah mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang dalam pesta Halloween di distrik populer Itaewon Seoul.
Para pejabat memprediksi jumlah pengunjung pesta Halloween Itaewon akan sama seperti perayaan Halloween terakhir kali sebelum Covid 19.
"Jumlah kerumunan yang diharapkan di Itaewon tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jadi saya mengerti bahwa personel dikerahkan pada skala yang sama seperti sebelumnya." tutur Menteri Dalam Negeri Korea Selatan Lee Sang Min.
Melansir dari Reuters, tidak kurang dari 100.000 orang berkumpul merayakan Halloween di distrik terkenal Ibukota Seoul, Itaewon.
Kerumunan besar orang bergerak ke sebuah gang kecil tempat bar, rumah makan, dan klub malam untuk merayakan Halloween.
Gang sempit Itaewon yang disesaki pengunjung, menewaskan sedikitnya 153 orang, dimana kebanyakan dari mereka berusia 20-an.
Pejebat setempat mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan masih bisa bertambah sebab beberapa korban luka, mengalami cedera serius.
Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, mengatakan 82 orang terluka, 19 di antaranya serius. Korban tewas 153, termasuk 22 orang asing.
Para remaja yang mengenakan kostum cosplay khas Halloween, datang ke Itaewon untuk berpesta merayakan Halloween di berbagai bar, klub malam dan restoran di distrik Itaewon.
Sayangnya, teriakan pesta pora Halloween oleh kerumunan yang memenuhi jalan-jalan sempit nan cukup curam berubah menjadi teriakan minta tolong.
Banyak diantara kerumuman yang sesak nafas, dan terinjak-injak setelah terpeleset di gang curam Itaewon.
Para pekerja darurat berusaha keras untuk membebaskan mereka yang terperangkap di tengah kerumunan dan melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak ditanah.***
