Dikira Pertunjukkan Halloween, Kerumunan Orang di Itaewon Bernyanyi dan Menari di Depan Ambulans

- 1 November 2022, 15:21 WIB
Dikira Pertunjukkan Halloween, Kerumunan Orang di Itaewon Bernyanyi dan Menari Didepan Ambulans
Dikira Pertunjukkan Halloween, Kerumunan Orang di Itaewon Bernyanyi dan Menari Didepan Ambulans /kolase Twitter @top_disaster & Korea Times

TERAS GORONTALO - Perayaan Halloween di distrik hiburan Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 28 Oktober 2022 malam, berujung tragedi.

Sedikitnya 154 orang meregang nyawa dan puluhan lainnya mengalami pada malam naas perayaan Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan. 

Sekitar 100.000 orang memadati distrik terkenal Itaewon Seoul Korea Selatan untuk merayakan Halloween pertama mereka semenjak pandemi Covid 19 melanda dua tahun silam.

Seorang saksi pemilik toko yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, ketika ia bergegas ke gang sempit selebar 3,2 meter, sudah ada orang yang terjebak dan terinjak-injak. 

 "Saya berhasil menyeret keluar satu orang yang terkubur di bawah mayat, saya sangat bersyukur bisa menyelamatkan satu nyawa," ujarnya dikutip Teras Gorontalo dari Korea Times. 

Baca Juga: Akibat Covid 19, 888 Penerbangan dari Guangzhou China Dibatalkan

Menurutnya, kerumunan sebanyak itu di malam naas Halloween Itaewon belum pernah terjadi sebelumnya.

"Saya merasa kerumunan di gang hari itu berbeda dari waktu-waktu lain," ujarnya. 

Kebanyakan pengunjung di Itaewon, menggunakan kostum khas Halloween pada malam itu, membuat mereka tak benar-benar menyadari apa yang terjadi. 

Sebuah rekaman video viral menunjukkan kerumunan pengunjung menari dan bernyanyi di depan ambulans yang menunggu kru darurat menyelamatkan para korban.

"Banyak orang pada saat itu mengira itu adalah pertunjukan Halloween," ungkapnya. 

Bahkan, ketika teriakan minta tolong dan puluhan orang melakukan CPR, disangka sebagai pertunjukan Halloween. 

"Bahkan ketika petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian untuk melakukan CPR dan suara 'tolong saya' bergema," tambahnya. 

Baca Juga: Bareskrim dan BPOM Gelar Perkara Kasus Gagal Ginjal Akut

Saksi tersebut pun mengungkapkan alasan kenapa dia dan rekan-rekannya yang menyelamatkan nyawa anak muda di Itaewon malam itu, menolak membagikan identitas mereka. 

"Saya tidak menceritakan kisah heroik." ungkapnya. 

Untuk mencegah tragedi tersebut terulang, Korea Selatan membentuk tim investigasi khusus untuk mencari tahu penyebab pasti tragedi Halloween Itaewon.

Tim yang terdiri dari 475 anggota, tengah menyelidiki para saksi mata dan rekaman CCTV diberbagai sudut distrik Itaewon.

"Kami telah membentuk tim investigasi khusus beranggotakan 475 orang dan sedang memeriksa dengan cermat keadaan kecelakaan dengan menyelidiki saksi mata dan menganalisis rekaman video CCTV," kata Nam Gu Jun, kepala Kantor Investigasi Nasional, dikutip dari Korean Times.

Sebanyak 52 rekaman dari berbagai kamera CCTV di Itaewon dan 44 saksi mata tengah diinvestigasi.

Ditanya mengenai isu adanya beberapa orang yang mendorong orang lain diantara kerumunan sehingga perayaan Halloween berujung tragedi, ia menjawab. 

Baca Juga: Misteri Anak Bungsu Ferdy Sambo Dibongkar Ajudan, Susi Ketahuan Bohong, Skenario FS Mulai Terungkap?

"Saksi memberikan keterangan yang berbeda, dan kami akan memeriksa keadaan lebih lanjut." pungkasnya.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah