Network
TERAS GORONTALO - Belum lama ini dunia maya sempat dihebohkan dengan beredarnya video permintaan maaf mantan anggota Polisi Ismail Bolong.
Diketahui, Ismail Bolong merupakan seorang Pengusaha pengepul batu bara dan tinggal di Kota Samarinda Kalimantan Timur.
Nama Ismail Bolong ramai diperbincangkan publik setelah membuat video pengakuan telah menyetorkan uang ke sejumlah pihak Kepolisian untuk mengamankan usahanya.
Baca Juga: Mantan Presiden Soeharto dan 4 Tokoh Ini Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah RI
Pengusaha tersebut mengaku mendapatkan keuntungan dari bisnis ilegal itu sejumlah Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar perbulan.
Dikabarkan bahwa Ismail Bolong telah menyetorkan uang sejumlah Rp 6 miliar ke salah satu petinggi Polri.
Penyetoran uang hasil tambang ke salah satu petinggi Polri tersebut diberikan dalam 3 waktu.
Pertama pada September sejumlah Rp 2 miliar, dan sisa Rp.4 miliar pada bulan Oktober dan November 2021.
Dilansir dari Berita DIY, Ismail Bolong mengaku mendapatkan keuntungan Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar perbulan.
