Network
TERAS GORONTALO - Baru-baru ini kita dihebohkan dengan berita mengenai Twitter yang kini telah di ambil alih oleh Elon Musk.
Sososk Elon Musk yang ambil alih Twitter merupakan CEO dari Tesla dan juga merupakan salah satu orang terkaya di dunia.
Tak heran banyak yang terkejut melihat Elon Musk CEO dari Tesla itu tiba- tiba membeli Twitter seharga 44 Miliar Dollar atau jika dirupiahkan sebesar 684 Triliun.
Semenjak Elon Musk resmi menjadi pemilik dari Twitter terlihat mengalami beberapa perubahan dan yang paling menonjol adalah sistem untuk membeli atau berlangganan centang biru.
Baca Juga: Elon Musk Ungkap Fitur Terbaru Twitter, Netizen Singgung Metode Pembayaran Centang Biru
Centang Biru itu sendiri biasanya hanya dapat didapatkan oleh orang-orang tertentu saja dan tidak sembarangan orang bisa mendapatkannya dan itu menjadi sebuah simbol atas akun yang jelas dan terverifikasi oleh Twitter.
Biasanya hanya artis, orang penting atau perusahaan-perusahaan saja yang bisa mendapatkan centang biru ini namun kini dengan membayar sejumlah uang orang biasa juga bisa mendapatkan centang biru ini.
Dan benar saja setelah adanya fitur untuk membeli centang biru, kini telah banyak bertebaran akun- kun dengan centang biru di Twitter.
Tapi dengan adanya fitur centang biru tersebut ternyata malah menyebabkan kekacauan di dalam Twitter itu sendiri.
Baca Juga: Elon Musk Berikan Pesangon Dua Kali Lipat untuk 3.700 Karyawan Twitter yang di PHK
Banyak orang-orang sampai dengan perusahaan dirugikan akibat kekacauan yang ditimbulkan akibat centang biru di Twitter.
Bagaimana tidak, akibat centang iru banyak sekali akun-akun yang menyamar dan berpura-pura menjadi orang lain yang biasa disebut dengan fake akun tapi kini jauh lebih kuat dari sebelumnya dengan adanya centang biru pada akun mereka.
Tak hanya kepada orang, mereka juga membuat fake akun untuk meniru suatu perusahaan dan membuat beberapa pengumuman yang tentunya sampai merugikan perusahaan tersebut akibat centang biru.
Hal itu dikarenakan banyak orang yang bingung dan tertipu akan centang biru yang diperoleh oleh fake akun tersebut yang mengakibatkan banyak kerugian.
Baca Juga: Resmi Jadi Pemilik, Ini Alasan Elon Musk Pecat CEO Twitter
Salah satunya yang merasa dirugikan dengan adanya fitur cebtang biru tersebut adalah perusahaan farmasi Eli Lilly yang dimana ada fake akun yang mengumumkan bahwa "sekarang Insulin menjadi gratis"
Karena centang biru di Twitter, bebrapa perusahaan sampai-sampai harus mengklarifikasi dan memberi tahu mengenai pengumuman yang palsu tersebut bahwa itu tidak benar.
Namun dengan adanya kejadian centang biru di Twitter tersebut kerugian yang dialami tidak dapat dibendung nyatanya saham perusahaan langsung turun sebesar 4,37%.
Tak hanya itu sistem centang biru berbayar juga dieksploitasi untuk digunakan menyebarkan berita konspirasi dan kebohongan.
Baca Juga: Resmi Jadi Pemilik Twitter, Inilah Uang Yang Dikeluarkan Elon Musk, Fantastis!
Untuk menghadapi hal tersebut Twitter menangguhkan beberapa akun yang diduga fake akun bercentang biru namun tetap saja banyak juga yang baru bermunculan sehingga membuat Twitter kesulitan untuk menghadapinya.
Dan Twitter juga terlihat memberikan pernyataan bahwa untuk melawan fake akun mereka memberikan label 'Official' terhadap beberapa akun.
Jadi mungkin kedepannya Twitter tidak tergesah- gesah dalam memberikan sebuah fitur dan harus mentaktisi akan kejadian seperti ini sebelum bertindak.
Apabila Twitter memberikan label Official akun terlebih dahulu sebelum fitur centang biru berbayar di keluarkan mungkin kerugian yang dialami oleh beberapa orang akan berkurang.***
