Buku Merah Trending Lagi di Twitter, 4 Fakta Ini Kuatkan Dugaan Kaitan Kasus Novel Baswedan dan Tito Karnavian

- 17 November 2022, 13:49 WIB
Buku Merah Trending Lagi di Twitter, 4 Fakta Ini Kuatkan Dugaan Kaitan Kasus Novel Baswedan dan Tito Karnavian
Buku Merah Trending Lagi di Twitter, 4 Fakta Ini Kuatkan Dugaan Kaitan Kasus Novel Baswedan dan Tito Karnavian /Kolase tangkapan layar YouTube Pesantren Ojolali dan Twitter @LagiBeTeAjj / Edit by Teras Gorontalo/

Aksi yang terekam kamera CCTV di ruang kolaborasi tersebut terjadi tepatnya pada 7 April 2017.

Sebanyak 2 orang penyidik KPK dari unsur kepolisian, diduga berkomplot untuk merusak buku merah.

Roland Ronaldy dan Harun yang saat itu masih berstatus sebagai penyidik KPK, diduga sengaja mencoret beberapa bagian buku dengan tipp-ex, karena menuliskan nama Tito Karnavian.

Tak hanya mencoret, mereka juga merobek halaman dari buku merah, yang diduga tertulis nama dari Jenderal bintang empat itu.

Menurut informasi yang diungkapkan Indonesialeaks, buku merah itu berisi catatan keluar-masuknya uang, dari kasus dugaan suap yang dilakukan oleh pengusaha daging impor, Basuki Hariman, kepada mantan Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar.

Suap tersebut diduga ada kaitannya dengan Uji Materi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Karena undang-undang tersebut akan menjadi penentu nasib dari para pengusaha importir daging, seperti Basuki Hariman.

Lebih jelasnya lagi, buku merah itu berisi catatan keuangan perusahaan milik Basuki Hariman, yang ditulis oleh staf keuangannya bernama Kumala Dewi.

Di buku tersebut, Kumala Dewi membuat rangkuman seluruh aliran dana dari CV. Sumber Laut Perkasa, kepada sejumlah pihak, termasuk pejabat publik.

Diduga, salah satu nama pejabat publik yang tercatat sebagai penerima aliran dana, adalah Jenderal Tito Karnavian, ketika masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. 

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Pesantren Ojolali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah