Setelah mendapatkan banyak hujatan warganet Indonesia, Mahyar Tousi akhirnya meminta maaf dan menjelaskan bahwa ia tak bermaksud menghina budaya Indonesia.
Baca Juga: Satu Keluarga di Kalideres Simpan Sampah Menggunung, Ada yang Aneh, Polisi Bawa 2 Box Barang
"Sekali lagi, saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak sengaja yang disebabkan pleh tweet yang bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucuon tentang Sunak dan Trudeau yang memakainya tanpa niat buruk dan tanpa tau itu adalah budaya," ujar Mayhar Tousi memberikan klarifikasi di akun Twitternya.***