Saat Buku Merah Tito Karnavian Menguap Jadi Misteri, Teka-Teki Buku Hitam Ferdy Sambo Justru Mulai Terkuak

- 17 November 2022, 20:29 WIB
Saat Buku Merah Tito Karnavian Menguap Jadi Misteri, Kini Teka-Teki Buku Hitam Ferdy Sambo Mulai Terkuak
Saat Buku Merah Tito Karnavian Menguap Jadi Misteri, Kini Teka-Teki Buku Hitam Ferdy Sambo Mulai Terkuak /Kolase foto Twitter @koh_alien, @didienAZHAR dan @StoryNayua / Edit by Teras Gorontalo/

Dalam aksi yang terekam kamera CCTV di tanggal 7 April 2017, 2 orang penyidik KPK dari unsur kepolisian, diduga berkomplot untuk merusak buku merah tersebut.

Ketika itu, penyidik KPK dari unsur kepolisian Roland Rolandy dan Harun, diduga telah dengan sengaja menghapus beberapa bagian buku menggunakan tipp-ex.

Tak hanya menghapus, kedua orang tersebut bahkan sampai merobek beberapa lembar kertas dalam buku merah itu, yang diduga bertuliskan nama Tito Karnavian.

Sebenarnya, di tanggal 15 Agustus 2018, Indonesialeaks sudah pernah mengonfirmasi mengenai hal tersebut kepada pihak terduga.

Namun, Jenderal bintang empat itu enggan memberi komentar, dan hanya berkali-kali menyebutkan jika apa yang ditanyakan itu sudah dijawab oleh pihak Humas Polri.

Setelah laporan Indonesialeaks dirilis, pihak kepolisian lalu menyita buku merah itu, namun akhirnya kasus tersebut hingga kini tidak lagi ditelusuri lebih lanjut.

Oleh karena itu, ketika TGPF membuat kesimpulan dan tidak mengaitkan antara buku merah dengan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan, publik pun bertanya-tanya.

TGPF diduga sengaja mengabaikan hal tersebut, meski pihak korban, yakni Novel Baswedan, sudah pernah menyinggungnya secara terang-terangan, saat diperiksa oleh mereka.

Dari pihak Novel Baswedan sendiri menyebutkan bahwa, meski telah dilakukan penyelidikan selama 6 bulan, tim TGPF tidak menemukan satupun bukti baru yang dapat mendukung temuan tersebut.

“Ketika saya membaca atau mendengarkan rilis, disampaikan 6 kasus yang mereka katakan bahwa itu terkait dengan penyerangan kepada diri saya, maka saya katakan itulah conflict of interest. Kenapa? Karena tadi yang saya katakan bahwa tim ini kan terafiliasi dengan Polri sendiri, dan yang memeriksa adalah pak Kapolri (Tito Karnavian),” ucap Novel Baswedan.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Pesantren Ojolali YouTube Warta NKRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah