VIRAL!!! Twitter Sedang Tidak Baik- Baik Saja, Cepat atau Lambat Twitter Akan Tutup ?

- 20 November 2022, 09:00 WIB
VIRAL!!! Twitter Sedang Tidak Baik- Baik Saja, Cepat atau Lambat Twitter Akan Tutup: Begini Penjelasan Lengkapnya
VIRAL!!! Twitter Sedang Tidak Baik- Baik Saja, Cepat atau Lambat Twitter Akan Tutup: Begini Penjelasan Lengkapnya /Tangkap Layar Twitter @thebishundercov/

Menurut salah satu mantan karyawan tim tersebut pada wawancara dengan MIT mengatakan "Terlalu banyak yang harus mereka kerjakan dan mereka tidak memiliki pengetahuan bahasa yang banyak".

Sedangkan di sisi lain ternyata dampak dari Fitur baru- baru ini yang dikeluarkan oleh Twitter yaitu centang biru berbayar malah menyebabkan lebih banyak masalah.

Dengan munculnya akun- akun palsu yang bercentang biru bertebaran membuat mereka kewalahan untuk mengatasi hal tersebut.

Dan akhirnya pada tanggal 10 November lebih banyak staf ahli yang berhenti dimana itu termasuk kepala kepercayaan dan keamanan Yoel Roth dan kepala keamanan Lee Kissner.

Kemudian untuk mengurangi masalah yang ditimbulkan akhirnya Twitter memutuskan untuk mematikan fitur Twitter Blue, Musk mengatakan akan menunda dulu fitur ini sampai dia benar- benar solid.

Pada 12 November Musk melakukan pangkas karyawan lagi sebesar 80% dan perusahaan tidak mengumumkannya dimana mereka tidak diberitahukan mengenai pemberhentian ini tiba- tiba mereka tidak bisa mengakses email perusahaan dan dikeluarkan dari sistem komunikasi.

Pada 16 november Musk mengeluarkan ultimatumnya yang membuat lebih banyak karyawan berhenti.

Dan hingga saat ini dilansir dari Teamblind twitter kini hanya tersisa 238 pegawai dimana 95% pegawai twitter sudah berhenti atau dipecat.

Yang akhirnya pada tanggal 17 November perusahaan jadi tutup sementara karena kurangnya SDM yang tersisa yang diikuti oleh Viralnya tagar riptwitter yang membuat heboh semuanya.

Dan sebenarnya ada lebih banyak lagi masalah yang terdapat pada Twitter sebelumnya namun kini diperparah dengan kondisi SDM yang berkurang sangat drastis.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: The New York Times MIT Technology Review


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah