Brigadir J Alami Kejahatan Seksual Berulang Kali, Benarkah?

- 21 November 2022, 19:25 WIB
Kasus pembunuhan Brigadir J masih diselimuti dengan adanya klaim pelecehan seksual dari pihak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, benarkah?
Kasus pembunuhan Brigadir J masih diselimuti dengan adanya klaim pelecehan seksual dari pihak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, benarkah? /foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo/

Daripada mematahkan pandangan Reza pada Juli 2022 lalu, terkait Yoshua sebagai korban seksual jikapun ada kekerasan di Magelang, kesaksian-kesaksian itu justru menguatkan analisanya.

“Di bulan Juli saya katakan bahwa saya tidak yakin ada kontak seksual, apalagi kekerasan seksual. Baik itu di Duren Tiga maupun di Magelang. Tapi oke, karena harus dipaksakan (ada) kekerasan seksual, saya anggap kalaupun ada, Brigadir Yoshua bukanlah pelaku, tapi adalah korbannya,” ucap dia, dikutip dari Pikiran Rakyat..

Reza melanjutkan, setelah banyaknya kesaksian sikap buruk Yoshua yang dipertontonkan di hadapan majelis hakim, alih-alih berubah pikiran penilaiannya masih sama dan justru lebih kuat.

“Sekarang bulan November. Saya justru semakin khawatir, bahwa tampaknya mendiang Brigadir Yoshua ini memang mengalami kejahatan seksual secara berulang kali,” ucap dia.

Dengan kata lain, sikap-sikap buruk tentang Yoshua, menurut Reza merupakan beberapa dampak yang biasanya dialami korban kekerasan seksual.

“Semua (sikap Yoshua) yang disebutkan itu justru cerminan orang-orang yang pernah mengalami kejahatan seksual,” ucapnya.

Ketika korban kejahatan seksual tidak mampu berkata-kata atau mencari pertolongan, Reza menjelaskan bahwa yang biasanya terjadi adalah sikorban cenderung berperilaku demikian.

“Terlebih karena dia laki-laki, yang notabene dianggap sebagai jenis kelamin yang kuat dan lebih berkuasa dalam relasi seksual, sehingga cenderung dianggap sebagai pelaku, semakin sulit bagi laki-laki yang jadi korban untuk cari pertolongan,” kata dia.

Tapi betapapun mulutnya bungkam, menurut Reza kesakitan dan penderitaan yang dialami korban kejahatan seksual dari hari ke hari semakin nyata, termasuk dalam kasus Yoshua.

“Maka pantas bagi kita untuk berspekulasi, bahwa keterangan saksi, ditambah dengan penilaian hukum, justru mempertegas kekhawatiran saya bahwa mendiang Brigadir Yoshua adalah korban kejahatan seksual,” kata dia lagi.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah