Dendam Lama Berujung Maut, Bharada E Dan Kamaruddin Bongkar Peran Wanita Di Kamar Ferdy Sambo

- 6 Desember 2022, 07:29 WIB
 Dendam Lama Berujung Maut, Bharada E Dan Kamaruddin Bongkar Peran Wanita Di Kamar Ferdy Sambo
Dendam Lama Berujung Maut, Bharada E Dan Kamaruddin Bongkar Peran Wanita Di Kamar Ferdy Sambo /Tangkap layar YouTube Radar Gosip/

TERAS GORONTALO - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J yakni Richard Eliezer alias Bharada E mengungkap sosok wanita misterius.

Bharada E mengungkap sosok wanita yang menangis di rumah milik Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Hal ini diketahui saat Bharada E bersaksi dipersidangan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 30 November 2022 lalu.

Baca Juga: Richard Eliezer Bantah Habis-Habisan Kesaksian Ricky Rizal: Banyak Salah Yang Mulia!

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Radar Gosib, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menanggapi sosok wanita misterius ini.

Kamaruddin secara blak-blakan juga membuka identitas wanita misterius tersebut.

Menurut Kamaruddin, wanita yang menangis itu adalah sosok yang selama ia sebut sebagai "si cantik".

Kamaruddin juga mengatakan nahwa kejadian di jalan Bangka itulah yang memicu dendam Ferdy Sambo kepada Brigadir J sehingga terjadinya penembakan.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Prediksi Skor Portugal vs Swiss, Berikut Link Live Streaming dan Siaran Langsung

Kamaruddin mengatakan semenjak kejadian itu, Brigadir J kerap mendapatkan ancaman dari Ferdy Sambo.

Hal dikarenakan Ferdy Sambo tahu bahwa, sebagai ajudan pada awalnya Brigadir J akan berpihak kepada Putri Candrawathi.

"Karena dia (Brigadir J) sebagai ajudan Putri Candrawathi ikut dianggap memberitahu tentang si cantik," ucap Kamaruddin.

Bahkan Kamaruddin juga menyebutkan bahwa wanita misterius yang menangis di rumah Ferdy Sambo adalah si cantik berseragam cokelat yang kerap kali dijadikan piala bergilir.

Kamaruddin juga menegaskan bahwa informasi yang ia sampaikan selama ini adalah fakta yang diberikan oleh intelejen Jenderal Akpol dari angkatan 87.

Selain itu juga Kamaruddin menjelaskan hubungan si cantik ini dengan kematian Brigadir J.

"Hubungannya karena si Putri Candrawathi ini kan yang mengajak ajudannya, salah satunya adalah Brigadir J, dianggap dia memberitahu keberadaan wanita ini," ucap Kamaruddin.

Baca Juga: Ricky Rizal Kena Mental Oleh Hakim! Terkait Sidang Pembunuhan Brigadir J

Kamaruddin juga menjelaskan bahwa namanya ajudan pastilah diperintah dan mengikuti apa yang disuruh Putri Candrawathi.

"Kemudian disitulah awal dendamnya Ferdy Sambo, pertama di Bulan Juni, Brigadir J sudah sering diancam," ungkap Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir J sudah dari jauh-jauh hari.

Hal itu terbukti saat Bripka Ricky Rizal yang melucuti senjata milik Brigadir J di Magelang.

Kuat Ma'ruf juga sempat mengancam Brigadir J dengan menggunakan senjata tajam.

Hal ini juga berkaitan dengan kesaksian Bharada E yang mengatakan bahwa Ricky Rizal yang berniat untuk menabrakan mobil ke arah kiri yang mana Brigadir J berada dan sedang tertidur.

"Artinya perencanaan pembunuhan Brigadir J ini sudah ada sejak jauh hari yang kemudian dibuatkan skenario oleh Ferdy Sambo di Jakarta," ungkap Kamaruddin.***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah