Mengejutkan Hasil Lie Detector Terbongkar! Jaksa Buat Ferdy Sambo Mengakuinya.

- 8 Desember 2022, 11:24 WIB
Mengejutkan Hasil Lie Detector Ferdy Sambo Terbongkar! Jaksa Buat FS Mengakuinya.
Mengejutkan Hasil Lie Detector Ferdy Sambo Terbongkar! Jaksa Buat FS Mengakuinya. /Antara/Edit Teras Gorontalo/

TERAS GORONTALO – Terdakwa Ferdy Sambo dalam pusaran kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kini memberikan kesaksian lanjutan di pengadilan.

Diketahui mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo merupakan dalang dibalik kematian Brigadir J, mantan Jenderal pangkat bintang dua tersebut menceritakan kronologi kejadian dalam kasus kematian Brigadir J.

Ferdy Sambo mengungkap dalam pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bahwa dia marah kepada Briagadir J yang telah melakukan hal yang melukai harkat dan martabatnya.

Baca Juga: Kisah Horor Lisa Menceritakan Gadis SMA Digilir 10 Pemuda Disiksa dan Dibunuh Simak Ulasan Nadia Omara

Menurut kesaksian terdakwa Ferdy Sambo, dia menjelaskan bahwa Putri Candrawathi telah mengalami perbuatan asusila yang dilakukan oleh Brigadir J.

Ferdy Sambo menuturkan bahwa ketika mengetahui hal tersebut Jenderal Polisi bintang dua itu marah dan tidak terima dengan apa yang diperbuat sang ajudan kepada istrinya.

Kemudian petinggi Polri tersebut menghampiri putra Samuel Hutabarat di rumah dinas yang terletak di Duren Tiga Jakarta Selatan.

Sambo menuturkan bahwa dia melakukan konfirmasi kepada Josua mengenai peristiwa yang terjadi di Magelang.

Namun menurut mantan Kadiv Propam itu jawaban kekasih Vera Simanjutak tidak sesuai harapan nya tapi terkesan menantang.

Terdakwa Ferdy Sambo pun naik pitam hingga menginstruksikan Richard Eliezer untuk menghajar Josua.

Baca Juga: Beginilah 3 Fakta Keterangan Ferdy Sambo Tidak Masuk Akal Menurut Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso

Mantan petinggi Polri itu menuturkan kejadiannya begitu cepat terjadi, dia pun panik dan bingung karena telah terjadi penembakan itu.

Kemudian Ferdy Sambo menginstruksikan beberapa ajudan untuk membawa Putri Candrawathi pergi dan juga untuk menghubungi ambulans.

Setelah itu Ferdy Sambo terpikir cara untuk menyelamatkan anggota dari kejadian penembakan adalah menyelamatkan diri sendiri dan orang lain.

Menurutnya untuk menyelamatkan Richard Eliezer atau Bharada E maka dia membuat skenario tembak-menembak.

Setelah Ferdy Sambo menjelaskan kronologi kejadiannya JPU atau Jaksa Penuntut Umum mulai melemparkan beberapa pertanyaan kepada Terdakwa Suami Putri Candrawathi itu.

Baca Juga: Bharada E Tuding Pernyataan Ferdy Sambo Tidak Menembak Yosua Sebanyak 5 Kali

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Uncle Wira JPU tersebut menanyakan soal pertanyaan tes kebohongan atau lie detector terkait pertanyaan ikut menembak Josua.

“apakah saudara melakukan penembakan terhadap Josua, jawaban saudara apa,” tanya Jaksa

“Tidak,” jawab Sambo

Ferdy Sambo menuturkan bahwa dia tidak ikut menembak tapi hasil dari Lie Detector menunjukkan dirinya tidak jujur.

“Sudahkan hasilnya saudara ketahui?,” tanya Jaksa

“Sudah,” jawab suami Putri Candrawathi.

“Apa” tanya Hakim lagi

Kemudian Ferdy Sambo menjawab “Tidak jujur”

Setelah menanggapi pertanyaan Jaksa, mantan jenderal bintang dua tersebut menuturkan bahwa hasil Lie Detector hanyalah bersifat pendapat tidak bisa dipakai sebagai pembuktian di persidangan.

“Jadi jangan sampai framing ini membuat media mengetahui bahwa saya tidak jujur,” tutur Ferdy Sambo.

Pernyataan Ferdy Sambo tersebut disampaikan nya ketika memberikan kesaksian di sidang pemeriksan lanjutan dengan terdakwa yaitu Richard Eliezer, Kuat Maruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu 7 Desember 2022.***



Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah