SKAK, Putri Cadrawathi Langsung Menangis Dengar Keterangan Ini dari Ahli Kriminolog: Terencana!

- 20 Desember 2022, 18:13 WIB
SKAK, Putri Cadrawathi Langsung Menangis Dengar Keterangan Ini dari Ahli Kriminolog: Terencana!
SKAK, Putri Cadrawathi Langsung Menangis Dengar Keterangan Ini dari Ahli Kriminolog: Terencana! /Tangkapan layar YouTube Oloan King

TERAS GORONTALO – Di sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana yang digelar oleh PN Jaksel pada 19 Desember 2022, Putri Candrawathi mengaku tidak mengetahui peristiwa penembakan yang dilakukan oleh suaminya yakni Ferdy Sambo.

Putri Candarawathi mengaku kepada Hakim Majelis bahwa dirinya tidak mengetahui bahkan melihat peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.

Putri Candrawathi mengatakan bahwa saat kejadian penembakan yang dilakukan terhadap Brigadir J, dirinya sedang berada di dalam kamar untuk istirahat.

Dalam keterangan di sidang sebelumnya Putri Candarawathi juga mengakui jika jika dirinya tidak sempat melihat siapa saja yang berada dalam ruangan ketika penembakan terhadap Brigadir J terjadi.

Baca Juga: Andika Asmoro Putro Hilang Tanpa Jejak Nisa Korban Disekap, Dicekik dan Dianiaya Alami Trauma

Ia mengaku dirangkul oleh Ferdy Sambo dan keluar dari dalam kamar sambil didekap ke bagian dada hingga ia tak melihat apapun yang ada di dalam ruangan termasuk ajudan yang kini ikut jadi tersangka.

“Saya tidak pernah mengetahui suami saya Bapak Ferdy Sambo akan ke Duren 3 dan juga tidak mengetahui peristiwa penembakan tersebut karena saya sedang berada di dalam kamar tertutup dan sedang beristirahat,” ucap Putri Candrawathi kepada Majelis seperti yang dikutip Teras Gorontalo dari video potongan sidang yang diunggah kanal YouTube Oloan King.

Pengakuan Putri Candrawathi tersebut ia sampaikan untuk menanggapi ketarangan dari saksi ahli Kriminolog dari Universitas Indonesia.

Pada sidang tersebut, Putri Candrawathi kembali meminta agar para pihak dapat mengerti apa yang ia alami.

Baca Juga: Doni Salmanan Batal Dimiskinkan Imbas Kasus Quotex, Suami Dinan Fajrina Tetap Jadi Crazy Rich Bandung

Putri Candrawathi secara terus menerus mengaku jika dirinya adalah korban pelecehan seksual dan penganiayaan yang dilakukan oleh Brigadir J.

Dalam sidang lanjutan tersebut, sejumlah rekaman CCTV juga diperlihatkan di hadapan persidangan.

Putri Candrawathi menangis sambil membantah keterangan ahli kriminolog tersebut.

Menurut Putri, keterangan yanh disampaikan oleh ahlo kriminolog tersebut hanya berdasarkan pada satu BAP saja.

Saksi ahli kriminolog yang dihadirkan tersebut adalah Prof Muhammad Mustofa dari Universitas Indonesia.

Dalam keterangannya, Prof Muhammad Mustofa mengatakan bahwa pembunuhan yang dilakukan terhadap Brigadir J begitu terencana.

Sehingga tidak dapat dibantah lagi bahwa penembakan terhadap Brigadir J memang merupakan pembunuhan berencana.

Baca Juga: Pelecehan Bukan Motif Utama Pembunuhan Brigadir J, Tindakan Ferdy Sambo 'Murni' Pembunuhan Berencana

Selain itu Prof Muhammad Mustofa mengatakan jika pelecehan tidak bisa dijadikan motif pembunuhan terhadap Brigadir J.

Sementara untuk pembunuhan berencana, menurutnya sudah diperhitungkan sejak awal dan memang sudah direncanakan.

Mendengar kesaksian ahli kriminolog tersebut, Putri Candrawathi menangis saat memberi tanggapan.

Baik Putri Candrawathi maupun Ferdy Sambo serta semua yang berada dalam kubu mereka, sampai hari ini masih mempertahankan adanya pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J.

Mengaku sebagai korban pemerkosaan, Mustofa sang ahli kriminoloh mengatakan bahwa dalam kasus pembunuhan berencana, biasanaya pelaku memposisikan diri di tempat yang dinilai lebih unggul dari posisi korban.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: YouTube Oloan King


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah