Salah satunya termasuk pembunuhan jaksa anti mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada 1992 silam.
Persidangan in absentia adalah peradilan suatu perkara tanpa kehadiran pihak tergugat dalam perkara perdata dan tata usaha negara atau pihak terdakwa dalam perkara pidana.
Dirinya juga ikut dijatuhi penjara seumur hidup karena berperan dalam serangan bom pada 1993 di Florence, Roma, dan Milan yang menewaskan 10 orang.
Perdana Menteri Italia Giorgio Meloni mengatakan penangkapan Denaro itu sebagai kemenangan besar negaranya atas kehadiran mafia.
“Sebuah kemenangan besar bagi negara yang tidak pernah menyerah di hadapan para mafia. Setelah peningkatan penangkapan Toto Riina, pelaku kejahatan terorganisir lainnya, Matteo Messina Denaro, diadili,” kata Meloni dalam cuitan di akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Kurohige Tenggelamkan Pulau Beehive Pada One Piece 1073, Garp Makin Terpojok
“Pencegahan dan pemberantasan kejahatan mafia akan terus menjadi prioritas mutlak pemerintahan ini,''tambahnya
Denaro merupakan pemimpin terakhir Cosa Nostra yang telah menjadi buron sejak 1993. Namun, jaksa penuntut anti mafia meyakini bahwa dia masih bisa memberikan perintah dari berbagai lokasi rahasia.
Penyelidik mengatakan dirinya tidak bersenjata dan berpakaian seperti pasien pada umumnya di klinik, meskipun mengenakan jam tangan senilai setidaknya 30.000 euro (sekitar $33.000).***