Network
TERAS GORONTALO- Viral video kecelakaan tragis di Purwakarta yang menewaskan seorang ibu, diketahui korban sedang berboncengan dengan anaknya yang terlindas mobil taktis (Rantis) TNI.
Dilansir Teras Gorontalo dari Pikiran Rakyat, Kejadian tersebut terjadi di jalan Raya Veteran depan SPBU Usman Kebon Kolot, Kelurahan Nagri Kaler pada, 18 Januari 2023.
Diketahui kronologi kejadian bermulai saat korban yang sedang berkendara beriringan dengan Rantis di tempat kejadian perkara sekitar pukul 09.04 WIB.
Baca Juga: Bonney Melihat Sosok Ibu Luffy Dalam Memori Kuma, Bukan Anak Dragon ?
Posisi korban sendiri saat mengendarai motor berada di sebelah kiri dengan kecepatan sedang, dan dari belakang kendara TNI hendak menyalip dengan mengambil jalur kanan.
Dari video amatir yang direkam oleh pengendaraan lain, memperlihatkan ibu yang berinisial SM berserta anaknya RFA yang diboncengnya itu tersenggol oleh mobil Rantis.
Lalu SM kemudian terjatuh ke aspal dan terlindas ban belakang TNI, warga yang berada di sekitar tempat kejadian langsung bergegas mendekati korban dan langsung melakukan evakuasi.
Berdasarkan keterangan dari Kadispenad Brigadir Jendral Hamim Tohari, bahwa Korban langsung di bawah ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih.
Baca Juga: Naruto: Orochimaru Ternyata Pernah Memprank Dewa Kematian!
Namun sayang, walau sempat mendapatkan pertolongan medis, SM dinyatakan tewas sementara anaknya masih dalam perawatan intensif.
"Setelah dibawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani dokter IGD, sekira pukul 12.10 WIB, Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia dan anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala," Ujar Hamim dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 19 Januari 2023.
Dan anaknya SM yang masih balita dikabarkan mendapatkan luka di beberapa bagian tubuhnya.
Sejumlah luka ditubuhnya itu seperti dagu, bibir, sikut, hingga lutut. Serta dilaporkan juga bahwa bayi 4 tahun itu terdapat benjolan di bagian kepala.
Dan pihak TNI secara pribadi langsung menemui keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa.
Pihak Yonarmed 9/1/1 Kostrad dan Pratu AA juga secara pribadi sudah menemui pihak keluarga korban, untuk menyampaikan bela sungkawa dan membantu pihak keluarga korban serta prosesi pemakaman almarhumah Siti Masitoh.***
