Baca Juga: Peneliti Sejarah Ungkap Keberadaan Kota Saranjana, Berubah Menjadi Nama Sebuah Desa
Aba Hamid merupakan seorang ustadz yang mengurus Musholah di tempat di tinggal di wilayah Kota Baru.
Setiap hari dirinya harus menyusuri jalan yang gelap di kampung untuk menuju ke Musholah tersebut dan menjadi Muadzin adzan subuh.
Hal itu dilakukannya karena dirinya ditugaskan untuk mengurusi sekaligus menjadi Imam di Musholah tersebut.
Sampai pada suatu ketika saat Aba Hamid hendak pulang usai menjadi muadzin sholat subuh di musholah tersebut.
Dalam perjalanan pulang Aba Hamid didatangi oleh seseorang yang berjubah karena melihat istiqomah nya ustadz tersebut.
Pria berjubah ini kemudian meminta tolong kepada Aba Hamid agar bisa menjadi muadzin di masjidnya.
Tanpa penolakan, dirinya pun langsung menuruti permintaan tersebut dan mengikuti pria berjubah tersebut.
Saat itu Abah dan pria berjubah itu berjalan menyusuri hutan yang gelap dan menuju ke masjid.