Abah pun kemudian menyusuri sumber suara tersebut dan ternyata tahlilan tersebut ditujukan kepadanya.
Orang-orang yang membaca tahlilan saat itu mengira bahwa Aba Hamid telah hilang dan meninggal dunia.
Ternyata Aba Hamid saat itu telah menghilang dari kediamannya selama satu minggu lamanya.
Sampai artikel ini diterbitkan belum ada konfirmasi tentang kebenaran dari kisah Aba Hamid yang sempat menjadi Imam Masjid di Kota Saranjana. ***