Network
TERAS GORONTALO- Teddy Minahasa kembali menjadi buah bibir setelah seorang perempuan bernama Linda mengaku sebagai istri sirinya.
Padahal selama ini sosok ibu bhayangkari yang mendampingi Teddy adalah Merthy Kushandayani.
Publik pun mulai membandingkan keduanya lantas seperti apa kedua sosok perempuan di hidup Teddy Minahasa?
Baca Juga: Im Sama Lakukan Pergerakan, Pulau Beehive Bakal Jadi Saksi Kematian Garp dan Kurohige?
Dilansir dari YouTube Beda Enggak? Merthy Kushandayani adalah sosok perempuan yang selama ini menemani Irjen Teddy Minahasa berkarir di Kepolisian Indonesia.
Merthy dikenal sebagai sosok yang cantik jelita, tak hanya cantik penampilannya juga terlihat sangat modis.
Perempuan kelahiran 21 Oktober 1976 ini memiliki riwayat pendidikan yang cukup mentereng yang merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Baca Juga: One Piece Chapter 1077: Pedro Kembali dan Siap Bertarung Bersama Luffy di Egghead
Selain itu Merthy Kushandayani memiliki paras dan gaya busana yang sangat modis terlihat jelas melalui banyak postingan di media sosial Instagram.
Disisi lain kasus peredaran narkoba yang menyeret fakta baru mengenai perempuan lain di hidup Teddy Minahasa.
Perempuan ini bernama Linda Pujiastuti alias Anita menarik perhatian publik setelah ia mengakui bahwa dirinya merupakan istri siri Teddy Minahasa.
Baca Juga: Bukan Singgasana Im Sama, Ternyata Yang Dilihat Wapol Saat Pertemuan Reverie di Mariejoa...
Pernyataan ini disampaikan ketika membantah keterangan dari Teddy yang duduk sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat 1 Maret 2023.
Linda mengatakan kepada Majelis Hakim kalau dirinya memiliki hubungan spesial dengan mantan Kapolda Sumatera Barat ini.
Linda juga mengatakan kalau keduanya kerap tidur bersama saat sedang bekerja sama dalam pencegahan peredaran narkotika dan terapung di Laut China Selatan.
Perkenalan antara Linda dan Teddy berlangsung saat ia bekerja sebagai GRO di Hotel Classic.
Ia bertugas sebagai penerima tamu yang ingin memesan jasa pijat.
Teddy sendiri telah membenarkan hal ini, ia menyebut kalau dirinya telah mengenal Linda sejak tahun 2005 silamm
Saat itu Teddy masih menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.
Kala itu Teddy kerap berkunjung ke tempat spa yang berada di Hotel Classic sepulang kuliah.
Dua tahun setelah pertemuan pertama mereka Linda sempat mengenalkan Teddy kepada sang suami.
Perkenalan ini dalam rangka membicarakan benda-benda antik.
Setelahnya Teddy dan Linda tak lagi berkomunikasi hingga pada 2019 lalu, Linda menghubungi Teddy untuk memberikan informasi terkait penyelundupan narkoba.
Linda adalah rekan Teddy Minahasa dalam proses peredaran narkotika jenis sabu juga merupakan sosok yang meminta kepada mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto untuk menjual kembali sabu yang merupakan hasil penyelundupan barang sitaan.
Sabu kurang lebih seberat 5 kg yang kemudian diserahkan kepada Linda terjual seberat 1 kg kepada bandar narkoba di Kampung Bahari bernama Alex Bonpis.
Profil Teddy Minahasa
Teddy Minahasa sendiri adalah seorang perwira tinggi Polri kelahiran Minahasa Sulawesi Utara 23 November 1971.
Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1993.
Selain aktif dalam dunia Kepolisian jadi juga aktif dalam sebuah klub motor gede yang merupakan Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia atau HDCI periode 2021- 2026.
Selama berkarir di Kepolisian Republik Indonesia Teddy Minahasa telah dipercaya mengemban berbagai jabatan 2008 sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah.
Kemudian berpindah menjadi Kepala Kepolisian Resort Malang Kota.
Tak berselang lama Teddy kembali ke ibukota dan menjabat sebagai Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri.
Pada tahun yang sama ia pun diangkat menjadi Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.
Pada tahun 2014 Teddy Minahasa bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan penguatan Wakil Presiden yang kala itu dijabat oleh Jusuf Kalla.
Pada tahun 2017 sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri.
Setahun kemudian Teddy Minahasa ditugaskan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Banten menggantikan Listio Sigit Prabowo.
Setelah menjabat selama kurang lebih 3 bulan, ia lantas dipindahkan ke Lampung dan menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung.
Teddy kemudian kembali ke ibukota pada tahun 2019 jadi percaya sebagai staff ahli manajemen Kepala Kepolisian Republik Indonesia hingga pada 25 Agustus 2021 Teddy Minahasa resmi menggantikan Tony Harmanto sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat.
Selama bertugas sebagai Kapolda Sumatera Barat, Teddy telah mencetak berbagai prestasi yang diketahui aktif dalam memerangi kasus judi online.
Pada 19 Agustus 2022 lalu jadi berhasil mengungkap 169 kasus judi dengan jumlah tersangka mencapai 294 orang.
Dari 169 kasus 93 kasus diantaranya merupakan praktik judi online dan 76 kasus lainnya adalah praktik offline.
Selain menggelar operasi berantas judi, ia juga menindak tegas anggota kepolisian di daerahnya yang terbukti melakukan backing judi.
Ia juga pernah menangkap perwira polisi yang berpangkat komisaris polisi karena terlibat kasus narkoba.***
