Tembak Pembunuh Putrinya Langsung Di Pengadilan, Inilah Kisah Viral Marianne Bachmeier

- 2 April 2023, 16:00 WIB
Tembak Pembunuh Putri nya Langsung Di Pengadilan, Inilah Kisah Viral Marianne Bachmeier
Tembak Pembunuh Putri nya Langsung Di Pengadilan, Inilah Kisah Viral Marianne Bachmeier /Twitter PandasAndVidya/

TERAS GORONTALO - Marianne Bachmeier merupakan sosok yang pernah viral karena menembak pelaku pembunuh anaknya

Marianne Bachmeier menembak sang tersangka langsung di pengadilan, ketika pelaku di sidang.

Karena hal itu, sosok wanita ini viral dan menjadi sorotan banyak orang karena tindakannya.

Baca Juga: Kelompok Cross Guild Muncul Di Elbaf, Pertarungan Dahsyat Akagami Dan Takanome Terulang

Marianne Bachmeier yang terkenal pun mendapat julukan Revenge Mother atau ibu balas dendam.

Melansir dari akun TikTok @JoJI, Marianne Bachmeier merupakan wanita kelahiran 3 Juni 1950 di Sarstedt, Jerman.

Dalam kehidupan masa kecil dan remaja, Marianne Bachmeier memiliki kehidupan yang tidak bahagia.

Baca Juga: Penyelamat Luffy Muncul di Egghead, Sosok Terkuat Di One Piece yang Akan Dimunculkan Oda

Marianne Bachmeier tinggal dengan keluarga yang sangat religius, dan ayah yang otoriter.

Ayah Marianne Bachmeier adalah seorang pecandu Alkohol yang merupakan anggota militer dibawah Nazi.

Pada usia 16 tahun, Marianne Bachmeier hamil dari kekasihnya hingga kemudian memiliki sorang anak.

Ketika usia 18 tahun atau 2 tahun kemudian, Marianne Bachmeier kembali hamil dan melahirkan anak kembar.

Baca Juga: One Piece: Ini Pihak-pihak yang Mengambil Keuntungan dari Insiden Rocky Port selain Kurohige

Setiap kelahiran anaknya, suaminya selalu memberikan anak anaknya untuk di urus oleh orang lain.

Hingga lahir anak ke 3,yang diberi nama Anna, Marianne Bachmeier memutuskan untuk membesarkan dan pergi meninggalkan suaminya.

Marianne Bachmeier hidup sebagai ibu tunggal bersama Anna dan tinggal di sebuah kota bernama Lubeck.

Anna diketahui merupakan anak yang memiliki sifat ceria, hangat, serta berpikiran terbuka.

Kehidupan nya yang keras membuat orang orang di sekitar Anna memperlakukan nya dewasa.

Hingga pada akhirnya, Anna akan di culik dan dibunuh oleh seorang pria bernama Klaus Grabowski yang juga adalah tetangganya.

Klaus Grabowski merupakan pria berumur 34 tahun yang bekerja sebagai tukang daging di Lubeck.

Dirinya hidup bersama tunangannya yang juga bertetangga dengan Anna.

Sebelumnya, Klaus Grabowski pernah mendekam di penjara karena pelecehan seksual terhadap 2 gadis.

Kronologinya pada 5 Mei 1980, Marianne Bachmeier saat itu mencoba mengantar putrinya Anna yang masih 7 tahun pergi ke sekolah.

Namun Anna menolak dan mengatakan kepada sang ibu bahwa ia tidak mau datang ke sekolah karena hanya ingin bermain di taman.

Marianne Bachmeier pun mengizinkan permintaan Anna untuk bermain ke taman bersama teman temannya yang lain.

Namun, rencana Anna bukanlah ke taman namun ke seorang pria yang juga tetangganya yakni Klaus Grabowski.

Sebelumnya, diketahui Anna bertemu dengan Klaus Grabowski dan Klaus Grabowski menjanjikan jika Anna datang ke rumahnya maka bisa bermain dengan kucing kucingnya.

Namun, tibanya dirumah, Klaus Grabowski mengunci Anna dalam rumahnya dan melakukan tindakan pemerkosaan.

Untuk menutupi kejahatannya, Klaus Grabowski mencekik Anna dengan menggunakan sebuah leging.

Tidak berhenti disitu, Klaus Grabowski juga menyimpan tubuh Anna pada sebuah kotak yang ditinggalkan di kanal.

Marianne Bachmeier merasa ada yang tidak beres dengan yang terjadi kepada anaknya mengajukan laporan ke pihak yang berwenang pada waktu itu.

Kasus ini terbongkar pertama kali saat Klaus Grabowski mengakui seluruh perbuatannya kepada kekasihnya yang dianggap orang yang bisa dipercaya.

Namun, setelah itu kekasih Klaus Grabowski langsung melaporkan hal itu ke polisi dan Klaus Grabowski ditangkap.

Di kantor Polisi, Klaus Grabowski membantah melakukan pelecehan kepada Anna, dan mengatakan bahwa Anna telah merayunya.

Klaus Grabowski mengatakan Anna mengancam akan mengatakan dilecehkan jika tidak diberi uang.

Marianne Bachmeier yang mendengar hal tersebut mempelajari detail yang dianggapnya mengganggu dan menyakitkan terkait kematian anaknya.

Marianne Bachmeier menyusun rencana dengan melakukan pembalasan kepada sosok Klaus Grabowski.

Selama 1 tahun, Marianne Bachmeier berlatih menembak dengan menggunakan pistol Beretta M1934 buatan Italia.

Marianne Bachmeier pun beberapa kali mendatangi sidang Klaus Grabowski dan mendengarkan secara diam-diam.

Hingga pada persidangan ke 3 Klaus Grabowski, Marianne Bachmeier muncul dengan mengeluarkan pistol dalam dompetnya dan langsung menembakan ke tubuh Klaus Grabowski.

Klaus Grabowski mendapat 8 tembakan dari belakang tubuhnya dan membuatnya tewas seketika.

Para saksi mendengar Marianne Bachmeier menyebut Klaus Grabowski dengan sebutan 'Babi'.

Saat para petugas mengamannkannya, dirinya mengatakan "Dia telah membunuh anakku, aku harus menembak wajahnya, semoga 'si babi' ini mati".

Marianne Bachmeier pun ditangkap dan selama persidangan didirinya bersaksi menembak Klaus Grabowski dalam mimpi.

Marianne Bachmeier juga mengaku sakit hati terus menerus mendengar kebohongan yang dilakukan oleh Klaus Grabowski.

Marianne Bachmeier pun mendapat hukuman pembunuhan berencana dengan masa tahanan 6 tahun di jeruji besi pada 1983.

Pada Juni 1985, setelah menjalani 3 tahun masa penjaranya kemudian pindah ke Nigeria.

Di Nigeria, Marianne Bachmeier menikah dan tinggal bersama suaminya sampai tahun 1990an.

Namun, keduanya bercerai dan Marianne Bachmeier pun pindah ke Sisilia untuk tinggal hingga ia di vonis kanker.

Pada 17 September 1996,Marianne Bachmeier meninggal dunia di usianya yang ke 46 tahun dan dimakamkan disebelah makam putrinya, Anna.***




Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x