Tragis! Taruhan Konyol Pilot Rusia Pesawat Aeroflot Nord 6502 Berujung Kecelakaan Maut

- 15 April 2023, 12:09 WIB
Tragis! Taruhan Konyol Pilot Rusia Pesawat Aeroflot Nord 6502 Berujung Kecelakaan Maut
Tragis! Taruhan Konyol Pilot Rusia Pesawat Aeroflot Nord 6502 Berujung Kecelakaan Maut /Twitter Neohisteria/

TERAS GORONTALO - Aeroflot Penerbangan 6502 adalah penerbangan penumpang domestik di Rusia yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 1986.

Penerbangan Aeroflot Nord 6502 dioperasikan oleh pesawat Boeing 737-500, dan jatuh saat mendekati Bandara Internasional Grozny.

Kecelakaan Penerbangan Aeroflot 6502 adalah salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah Rusia.

Baca Juga: One Piece : Rahasia Teknik Serangan Zoro, Pantas Bisa Sehebat Itu

Penyelidikan atas kecelakaan tersebut menemukan bahwa hal itu disebabkan oleh kombinasi dari kesalahan pilot, masalah teknis dengan pesawat, dan pelatihan awak yang tidak memadai.

Awak pesawat membuat beberapa kesalahan selama pendekatan pendaratan, autopilot pesawat tidak berfungsi dengan benar menyebabkan hilangnya kendali dan akhirnya jatuh.

Dikutip dari laman Twitter @neohistoria.id, kecelakaan tragis ini berawal dari sang pilot Alexandar Kliuyev yang yakin dan percaya diri bisa mendaratkan pesawat tanpa melihat dan tanpa bantuan auto-pilot, Gennady Zhirnov seorang co-pilot yang ada disampingnya saat itu pun memberikan tantangan kepadanya untuk membuktikannya.

Baca Juga: Aniaya Pacar Hingga Babak Belur, Satpol PP di Manado jadi Buruan Polisi, Orang Tua Ungkap Hal tak Terduga

Pesawat yang lepas landas dari Yekaterinburg itu sebelumnya berjalan lancar tanpa ada hambatan sebelum satu jam pesawat mereka tiba di Grozny, sedangkan tantangan itu diterima oleh pilot saat pesawat mereka akan tiba sebentar lagi dalam dua menit.

Saat itu posisi pesawat Aeroflot Nord 6502 ini berada di ketinggian 400 meter, tirai pesawat pun dibentangkan, semua jendela kokpit terhalang pandangannya karena tirai pesawat. Pilot pun melakukan tantangannya dengan mendaratkan pesawat tanpa bantuan kontak visual.

Tak lama kemudian, apa yang dilakukan oleh pilot tidak berjalan semestinya, flight engineer di bagian belakang pesawat merasakan ketidaknyamanan dan pemandu lalu lintas udara meminta sang pilot untuk berbalik arah, namun sang pilot tak menggubrisnya dan terus melanjutkan aksinya.

Baca Juga: Yang Dicari Fans One Piece, Eiichiro Oda Ungkap Peran Penting Zoro dan Sanji di Sisi Luffy

Merasa pesawat yang dikemudinya sudah hampir menyentuh tanah, pilot pun membuka tirai kokpit, namun apa yang dilihat oleh Kliuyev saat itu adalah sebuah bencana, ia gagal dalam memprediksi tingkat ketinggian dan kecepatan pesawat.

Dengan cepat Kliuyev membatalkan pendaratan dengan segala usaha namun terlambat, kecelakaan maut pun terjadi, dengan kecepatan 280 km/jam badan pesawat menghantam tanah tidak rata hingga membuat pesawat tersebut terjungkir balik kemudian terbakar hingga meledak.

Kecelakaan itu memakan korban, 70 dari 94 penumpang tewas beserta anggota kru di pesawat termasuk co-pilot Zhirnov yang meninggal akibat serangan jantung setelah sempat berusaha menyelamatkan pesawat.

Sementara sang pilot yang menyebakan kecelakaan ini berhasil selamat dari kecelakaan tersebut dan diadili atas perbuatannya konyolnya.***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah