Network
TERAS GORONTALO - Tak hanya mengaku dilecehkan oleh Kapolres Bolmut, Polwan cantik Bripda DS juga diduga alami hal ini semasa jadi sespri.
Publik kembali dibuat tercengang setelah seorang Polisi Wanita (Polwan) berinisial DS mengaku jadi korban pelecehan.
Parahnya, wanita berparas cantik ini diduga menjadi korban pelecehan dari orang nomor satu di lingkup Polres Bolmut.
Baca Juga: Diduga Jadi Pelaku Pelecehan Terhadap Polwan Cantik, Kapolres Bolmut: Jelas Ini Fitnah
Bripda DS diduga mendapatkan pelecehan dari Kapolres Bolmut Areis Aminnulla.
Dimana, hal itu terjadi pada bulan Agustus 2022 semasa dirinya menjadi sekretaris pribadi dari Kapolres Bolmut.
Berdasarkan pengakuan Bripda DS dalam surat terbuka yang ditulisnya, ternyata Polwan cantik ini juga mendapatkan perlakuan tidak mengenakan lainnya.
Setelah insiden dugaan pelecehan pada Agustus 2022, Bripda DS mulai menjaga jarak dari Kapolres Bolmut.
Bripda DS ternyata pernah mendapatkan hukuman fisik selama 2 minggu.
Padahal, menurut Polwan cantik ini, dirinya tidak melakukan kesalahan hingga harus menerima hukuman.
Kejadian bermula ketika dirinya pulang kampung ke Manado pada tanggal 27 Mei 2023 dan kembali ke kesatuannya 2 hari kemudian bersama beberapa rekannya.
"Hari Senin tanggal 29 mei 2023 sekitar pukul 16.00 WITA saya diperintahkan Kapolres untuk lari keliling lapangan," ujarnya.
Bripda DS pun melakukan apa yang diperintahkan oleh Kapolres Bolmut.
Namun, keesokan harinya, Bripda DS juga mendapatkan perintah yang sama dari Kapolres Bolmut hingga 2 minggu berturut-turut.
"Selesai apel pagi saya juga disuru lari dan diawasi oleh provos selama 2 minggu berturut-turut, setiap selesai apel," ujarnya.
Yang membuat Bripda DS kaget, setelah menjalani hari-hari yang melelahkan tersebut, ia malah dilaporkan oleh Kapolres Bolmut ke provos.
"Saya diperiksa oleh Provos dengan alasan tidak izin Kapolres Bolmut pada hari sabtu dan minggu," ujarnya.
Bripda DS merasa hukuman ini sangat ganjal, sebab ketiga rekannya tidak mendapatkan tindakan apa-apa dari Kapolres.
"Saya merasa tidak ada salah namun saya dintidak hukuman fisik selama 2 minggu lari, 3 orang teman saya yang bersama-sama dengan saya tidak mendapatkan tindakan apa-apa," ungkapnya Polwan cantik berdarah Manado ini.
Kapolres Bolmut Areis Aminnulla sendiri telah membantah tuduhan pelecehan yang disangkakan oleh Bripda DS.
“Ini adalah tuduhan yang tentu sangat keji kepada saya, dari catatan yang ditulis itu sangat jelas bahwa ini fitnah, meski begitu saya tunggu kebenaran surat ini dengan membuktikan dimana dan siapa saksinya saya melakukan pelecehan seperti yang dituliskan,” ujarnya Rabu, 13 September 2023.
Kasus dugaan pelecehan terhadap Polwan cantik ini sendiri telah dalam tahap penyidikan dan pendalaman oleh Polda Sulut, dalam hal ini Bridpropam.
"Mereka sudah melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap informasi tersebut, ini untuk memastikan kebenaran," ujar Kapolda Sulut, Rabu, 13 September 2023.***
