Dugaan Serial Killer Terjadi di Lampung Pasca Ditemukan Empat Jasad Tanpa Kepala Secara Berturut-turut

- 18 September 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi penemuan empat jenazah tanpa kepala
Ilustrasi penemuan empat jenazah tanpa kepala /PIxabay/geralt

TERAS GORONTALO - Penemuan empat mayat tanpa kepala ditemukan di dua Kabupaten di Provinsi Bandar Lampung.

Penemuan mayat tersebut gempar disejumlah media sosial di tanah air dan menjadi perhatian publik.

Keempat mayat tanpa kepala ini ditemukan di pesisir Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus.

Baca Juga: One Piece : Hubungan Nefertari Lili dan Kehendak D Terungkap, Im Sama Ternyata Merupakan....

Saat ini pihak Polda Lampung Tengah melakukan tes DNA terhadap keempat jasad tersebut keperluan penyelidikan.

Menurut Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan, khususnya terkait identitas empat jasad tanpa kepala tersebut.

Pasalnya, saat empat jasad itu saat ditemukan tidak memiliki tanda pengenal.

Baca Juga: One Piece : Fakta apa Yang Terjadi Pada 20 kerajaan Pemerintah Dunia dan Kerajaan Kuno di Abad Kekosongan

"Oleh karena itu, untuk mempermudah penyelidikan kami meminta warga yang mengetahui memberikan informasi kepada polisi. Informasi sekecil apa pun akan sangat berarti untuk mempermudah penelusuran, kemudian bila ada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya segera lapor ke kepolisian terdekat," katanya, Minggu 10 September 2023 dikutip dari Pikiran Rakyat.

Menurut Kapolda, keempat jasad tersebut ditemukan dalam dua hari secara berturut-turut.

Dua jasad ditemukan di pesisir Kabupaten Lampung Selatan pada 6 September 2023, satu jasad diditemukan di pesisir Kabupaten Tanggamus pada 7 September 2023.

Sedangkan satunya lagi ditemukan pada 15 Agustus 2023 di Tanggamus. Tak hanya kepala, Helmy mengatakan keempatnya juga kehilangan tangan dan kaki serta kondisinya yang mulai membusuk.

"Tim Biddokes Polda Lampung juga direncanakan akan melakukan autopsi jasad-jasad tersebut pada Senin 11 September 2023. Autopsi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dan perkiraan berapa lama waktu kematian dari jasad itu," kata dia.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah