TERAS GORONTALO - Viral usai diduga lecehkan sespri, Areis Aminnulla resmi dicopot dari jabatan Kapolres Bolmut.
Kabar terbaru datang dari AKBP Areis Aminnulla yang viral usai diduga lecehkan sespri Bripda DS.
AKBP Areis Aminnulla ternyata sudah tidak menjabat sebagai Kapolres Bolmut (Bolaang Mongondow Utara).
Baca Juga: Tak Hanya Mengaku Dilecehkan oleh Kapolres Bolmut, Polwan Cantik Bripda DS Diduga Alami Hal Ini
Pasalnya, Areis Aminnulla menjadi salah satu perwira menengah yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Areis Aminnulla dipindah tugaskan ke Polra Maluku Utara sebagai kabag Bin Ops.
Dimana, AKBP Juleigtin Siahaan diangkat sebagai pengganti Areis Aminnulla sebagai Kapolres Bolmut.
Baca Juga: Diduga Jadi Pelaku Pelecehan Terhadap Polwan Cantik, Kapolres Bolmut: Jelas Ini Fitnah
Hal tersebut sebagaimana Surat Telegram Kapolri nomor ST/2360/X/Kep/2023 yang keluar pada Sabtu (14/10/2023) malam.
Seperti diketahui, AKBP Areis Aminulla S.I.K menjadi perhatian publik setelah diduga lecehkan seorang Polwan cantik eks sespri.
Kasus ini mencuat setelah korban berinisial DS, melaporkan dugaan pelecehan yang dialaminya pada Agustus 2022 lalu.
Dalam laporan surat bertulis tangan tersebut, Polwan cantik ini mengungkapkan kalau dirinya telah menjadi korban pelecehan.
Bripda DS menjelaskan, dugaan pelecehan yang dialaminya terjadi pada Agustus 2022, semasa dirinya menjadi sespri Kapolres Bolmut.
Dirinya bahkan merunutkan kronologis perlakuan tidak mengenakkan yang dialaminya semasa menjadi sespri.
Kapolres Bolmut Areis Aminnulla sendiri telah membantah tuduhan pelecehan yang disangkakan oleh Bripda DS.
“Ini adalah tuduhan yang tentu sangat keji kepada saya, dari catatan yang ditulis itu sangat jelas bahwa ini fitnah, meski begitu saya tunggu kebenaran surat ini dengan membuktikan dimana dan siapa saksinya saya melakukan pelecehan seperti yang dituliskan,” ujarnya Rabu, 13 September 2023.
Kasus dugaan pelecehan terhadap Polwan cantik ini sendiri telah dalam tahap penyidikan dan pendalaman oleh Polda Sulut, dalam hal ini Bridpropam.
"Mereka sudah melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap informasi tersebut, ini untuk memastikan kebenaran," ujar Kapolda Sulut, Rabu, 13 September 2023.***