Mengerti Dinasti Politik yang Disematkan pada Jokowi, Benarkah Bahayakan Demokrasi?

TERAS GORONTALO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tengah membangun dinasti politik yang mengancam demokrasi.

Akhir-akhir ini publik diramaikan dengan pembahasan dinasti politik yang disematkan pada presiden Jokowi.

Hal tersebut tidak terlepas dari keputusan anak-anak Jokowi yang akhirnya terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah.

 Baca Juga: Bawaslu RI: Enam Provinsi Rawan Politisasi Isu SARA

Isu dinasti politik Jokowi semakin menguat tak kala Gibran Raka Bumi dipinang Prabowo untuk menjadi calon wakil presiden dalam kontestasi pemilihan presiden 2024.

Terlebih kepastian majunya Gibran Raka Bumi sebagai cawapres Prabowo tidak terlepas dari putusan kotroversial MK terkait usia capres dan cawapres, 16 Oktober 2023 lalu.

Dimana, isi putusan tersebut adalah usia capres dan cawapres berusia paling rendah 40 tahun atau pernah dan sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemelihan umum, termasuk pilkada.

Baca Juga: Kenapa Indonesia Sering Disebut Sebagai Negara Konoha, Ternyata ini Penyebabnya